Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Video

(VIDEO) Pemilu di Nduga Bakal Diboikot, Ini Pernyataan Pimpinan KKB Egianus Kogoya

Egianus Kogoya mengatakan warga sipil dari delapan distrik telah mengungsi dan dalam keadaan kosong.

Editor: Alexander Pattyranie

(VIDEO) Pemilu di Nduga Bakal Diboikot, Ini Pernyataan Pimpinan KKB Egianus Kogoya

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pimpinan KKB Egianus Kogoya mengaku akan memboikot Pemilihan Umum (Pemilu) Indonesia 2019.

Hal tersebut disampaikan melalui akun Facebook TPNPB pada Selasa (02/04/2019).

Egianus Kogoya mengatakan warga sipil dari delapan distrik telah mengungsi dan dalam keadaan kosong.

"Egianus Kogeya umumkan dalam pernyataan tertulis bahwa 8 Distrik di wilayah itu warga sipil telah mengungsi total. Delapan Distrik yang ia sebutkan diantaranya: 1. Paro, 2. Mapnduma, 3. Gilpid, 4. Darakma, 5. Mam, 6. Yal, 7. Nitkuri dan 8. Yigi," tulis akun tersebut.

Hanya tiga distrik yang ada penghuninya di wilayah Mbua.

Dia juga akan boikot pemilu jika ada yang memaksa melaksanakan pemilu di Kabupaten Nduga, Papua.

“Secara otomatis kabupaten Nduga Boikot Pemilu, jika ada oknum yang memaksa pelaksanaan pemilu maka pasukan saya siap berhadapan,” tulis dalam pernyataan pesan singkat yang dikutip dari akun Facebook TPNPB.

Dituliskan, tokoh masyarakat di tiga distrik tersebut menolak pemilu dan ancam boikot pemilu 2019.

Ia melarang keras adanya konflik bersenjata di wilayah Kabupaten Nduga Papua.

Tetapi dia melarang adanya pemilu di Kabupaten Nduga karena dianggap bukan bagian dari bagian Indonesia.

"Brigjend. Egianus Kogeya melarang keras pelaksanaan pemilu 2019 di wilayah konflik bersenjata Kabupaten Nduga Papua. Wilayah Kabupaten Nduga yang terdiri dari 32 Distrik, Egianus telah perintahkan 6 bataljon siap memboikot pemilu apabila pihak pemerintah setempat secara paksa mengadakan pemilu di wilayah Kabupaten Nduga. Klaim Egianus sebab wilayah Kabupaten Nduga bukan bagian dari Indonesia maka pemilu Indonesia 2019 di Kabupaten Nduga layak boikot," lanjutnya.

Egianus Kogeya yang mengaku sebagai pemegang kendali perang kemerdekaan Papua Barat menyatakan siap memboikot Pilpres 2019

"Dalam pernyataan Egianus Kogeya melalui pesan singkat yang di terima TPNPBnews, menyatakan bahwa, “sesuai keinginan masyarakat. Saya selaku pemekang kendali perang kemerdekaan Papua Barat, siap boikot pilpres 2019 sesuai intruksi Pimpinan Komando Nasional TPNPB. KODAP III siap minum kopi bersama TNI POLRI di Ibu Kota Kabupaten Nduga”, Tulisnya dalam pernyataan singkatnya," lanjut TPNPB.

Dia juga mengaku sudah menyiapkan enam batalion KODAP III Ndugama untuk memboikot pemilu.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved