Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Ternyata Guru Honorer Korban Mutilasi Mayat di Dalam Koper Juga Driver Online

Budi Hartanto, korban mutilasi mayat di dalam koper ternyata terdaftar sebagai driver online.

Editor: Chintya Rantung
Tribun style
Guru Honorer Korban Mutilasi Mayat di Dalam Koper Juga Driver Online, Lihat Review Customer Ini 

Ternyata Guru Honorer Korban Mutilasi Mayat di Dalam Koper Juga Driver Online

TRIBUNMANADO.CO.ID,MANADO - Budi Hartanto, korban mutilasi mayat di dalam koper ternyata terdaftar sebagai driver online.

Motif pembunuhan guru honorer ini terus diselidik polisi termasuk kemungkinan korban kriminal.

Front Driver Online Tolak Aplikator Nakal (Frontal) turut berbela sungkawa atas meninggalnya salah satu kawan driver onlinekorban mutilasi, Budi Hartanto.

Human Forntal, Devid Walalangi meminta polisi agar mengusut tuntas kasus pembunuhan Budi Hartanto.
Karena tewasnya Budi Hartanto secara tragis meresahkan bagi profesi driver online.

Apalagi jika benar Budi Hartanto tewas saat berkerja sebagai driver online.

"Ini juga sekaligus menjadi pelajaran bagi semua Driver Online Jawa Timur agar lebih berhati-hati dalam memilih pergaulan dalam mengais rezeki setiap hari," kata David seperti dilansir Tribunstyle.com dari Surya.co.id, Kamis (4/4/2019).

Baca: XL Axiata Bantu Perbaikan perahu nelayan di Banyuwangi

Baca: PGI Prihatin Terkait Kasus Diskriminasi Seniman Slamet Jumiarto di Yogyakarta

David menerangkan resiko bekerja sebagai driver onlinesangatlah besar.

Pasalnya setiap hari driver bertemu banyak orang dengan beragam sifat.

"Karena tidak dapat di pungkiri resiko Driver Online sangat besar, sebab tanpa mengenal siapa penumpang yang dijemput dan apa yang dibawa penumpang."

"Seorang Driver Online harus melaksanakan kewajibannya dalam menjemput penumpang agar dapat mengais rejeki atau mengejar tutup point," imbuh David.

Tak jarang penumpang mabuk dari lokasi huburan malam memesan driver online.

Dan setiap driver mesti waspada dan mawas diri di samping tugasnya mengantar penumpang.

"Perkenalan dan komunikasi Driver pun terkadang menjadi bebas dan tidak terkendali."

"Keadaan kondisi ekonomi yang terjepit atau terkadang kondisi mengejar cicilan bisa membuat driver gelap mata atau salah jalan," kata David.

Budi Hartanto terdaftar sebagai driver di sebuah perusahaan yang menyediakan jasa transportasi online.

Halaman
1234
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved