Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Bitung

PKT Ajarkan Siswa Bawa Sampah Keluar dari Tangkoko

Di setiap kunjungan ke hutan, siswa-siswi binaan PKT yang tersebar di 23 sekolah, sejak 2011 selalu menyertakan kegiatan mengumpulkan sampah.

Penulis: Finneke Wolajan | Editor: Alexander Pattyranie
ISTIMEWA
PKT Ajarkan Siswa Bawa Sampah Keluar dari Tangkoko 

PKT Ajarkan Siswa Bawa Sampah Keluar dari Tangkoko

TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Di setiap kunjungan ke hutan, siswa-siswi binaan Pendidikan Konservasi Tangkoko (PKT) yang tersebar di 23 sekolah, sejak 2011 selalu menyertakan kegiatan mengumpulkan sampah di sepanjang jalan yang dilalui.

"Siswa-siswi diajarkan untuk tidak menggunakan tempat sampah yang ada dalam kawasan Hutan Tangkoko, melainkan membawa sampah keluar dari Hutan Tangkoko, yaitu ke tempat sampah yang ada di kota Bitung," ujar Field Station Manager Macaca Nigra Project, Stephan Milyosky Lentey, Jumat (05/04/2019).

Selepas siang kegiatan Pendidikan Konservasi Tangkoko pun usai.

"Terima kasih untuk murid-murid dan guru-guru dari SMP 14 Satap Pinangunian, Kota Bitung. Kalian hebat. Belajar dari Alam, Berbuat untuk Alam," jelasnya didampingi Koordinator Pendidikan Konservasi Tangkoko, Nona Diko.

Siswa - siswi SMP Negeri 14 Satu Atap Pinangunian Kota Bitung begitu antusias melakukan kunjungan ke Tangkoko. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Pendidikan Konservasi Tangkoko dari Macaca Nigra Project.

Field trip ini sebagai bagian dari pelajaran kelima dari total delapan pelajaran dari Pendidikan Konservasi Tangkoko yang diberikan setiap satu tahun ajaran.

PKT Ajarkan Siswa Bawa Sampah Keluar dari Tangkoko
PKT Ajarkan Siswa Bawa Sampah Keluar dari Tangkoko (ISTIMEWA)

Pada kunjungan di Hutan Tangkoko, Kamis (04/04/2019), para siswa belajar pohon, daun, buah, bunga serta ragam tumbuhan lainnya. Juga macam serangga, seperti kumbang, laba-laba, kupu-kupu, semut, rayap, ngengat dan lainnya.

Tak ketinggalan berbagai macam burung yang dapat terlihat saat pagi seperti elang, srigunting, raja udang, kutilang. Tupai dan Yaki, merupakan wakil dari kelompok mamalia yang dapat terlihat selang pelajaran di hutan diberikan.

(Tribun Manado/Finneke Wolajan)

BERITA POPULER:

Baca: Pembunuhan Ferolin Djorebe oleh Suaminya di Bitung: Korban Dikira Bunuh Diri Selama 26 Hari

Baca: Ayah Bunuh Putrinya yang Masih Berumur 6 Bulan, Ternyata Ada Tulisan Ini di Facebook-nya

Baca: BREAKING NEWS Seorang Pria Diajar Warga Setelah Ditangkap Mencuri di Perumahan GPI, Nyaris Memerkosa

TONTON JUGA:

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved