Video
Video Cerita Seorang Siswa Mahir 'Menghacker' Situs NASA hingga Bank-Bank, Waktu 3 Menit Saja
Seorang siswa MTs berhasil membobol situs NASA, BCA, Bank Mandiri, Bank Jateng, BI, dan KPU. Luar biasanya, dia cuma butuh waktu 3 menit.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang siswa MTs (Madrasah Tsanawiyah) berhasil membobol situs NASA, BCA, Bank Mandiri, Bank Jateng, BI, dan KPU. Luar biasanya, dia cuma butuh waktu 3 menit.
Dia adalah Putra Aji Adhari. Usianya masih 15 tahun. Ia tercatat sebagai siswa MTs kelas dua. Putra Aji Adhari tinggal di sebuah rumah di gang sempit di Ciledug, Kota Tangerang, Banten.
Keberhasilannya membobol situs milik pemerintah, bank nasional, hingga NASA sebetulnya tak diketahui oleh orang tuanya. Sebab, Putra Aji Adhari sering belajar IT secara otodidak.
Putra Aji Adhari menganggap situs National Aeronautics and Space Administration (NASA) lemah. Ia membutuhkan waktu tiga menit untuk membobol situs-situs tersebut. Sementara situs lembaga pemerintah justru lebih gampang dibobol.
Parahnya, kata Putra Aji Adhari, pemilik situs tak responsif.
Baca: Bupati Gorontalo Minta Bank SulutGo Siapkan Kredit Khusus Peternak Sapi dan Petani Jagung
Sosok pendiam ini mendapuk dirinya sebagai white hat hacker dan hanya melakukan penetration test di situs-situs tersebut.
"Web instansi pemerintah itu memang bugnya gampang banget. Tapi memang kadang owner situsnya itu jarang respon gitu kalo aku report bug," ujar Putra Aji Adhari kepada TribunJakarta.com di rumahnya, Senin (4/1/2019).
Penetration test yang dilakukan Putra Aji Adhari sebatas mencoba masuk ke situs tertentu dan menemukan mana yang bisa disusupi hacker jahat.
"Makanya kalo aku mau lapor bug situs pemerintah lewat BSSN (Badan Siber dan Sandi Negara)," sambung bungsu dari empat bersaudara ini.
Ia menyayangkan lambannya respon badan atau komisi negara menanggapi laporannya mengenai bug di dalam situs mereka.
Tak jarang Putra Adi Adhari selalu melaporkan temuan bug yang mudah disusupi kepada BSSN.
Biasanya, sebelum memasuki target situs tertentu, Putra Adi Adhari akan melihat dulu, mempelajari developernya.
"Biasanya tiga menit," ujar dia.
Belum lama ini, putra pasangan Darso dan Saanah memasuki situs resmi KPU RI yang di dalamnya terdapat data daftar pemilih untuk Pemilu 2019.
Menurut dia situs resmi KPU RI mempunyai sistem pertahanan yang lemah.