Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Program BBM Satu Harga, Pemerintah Resmikan 3 SPBU Kompak di Talaud Sulawesi Utara

Komitmen Pemerintah dalam mewujudkan energi berkeadilan bagi masyarakat di wilayah 3T.

Penulis: Chintya Rantung | Editor: Siti Nurjanah
TRIBUNMANADO/CHINTYA RANTUNG
Peresmian SPBU Kompak tersebut dilakukan oleh Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Djoko Siswanto didampingi oleh Retail Fuel Marketing (RFM) Manajer MOR VII PT Pertamina (Persero) I Ketut Permadi Aryakuumara, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Alex Sahadula, Dirjen Migas Inspektur III Itjen KESDM L.N.Puspa Dewi dan jajaran TNI dan Polri, serta tokoh masyarakat Kabupaten Kepulauan Talaud. 

TRIBUNMANADO.CO.ID,TALAUD - Komitmen Pemerintah dalam mewujudkan energi berkeadilan bagi masyarakat di wilayah 3T (Terluar, Terdepan, Tertinggal) melalui program BBM Satu Harga terus dilakukan.

Lembaga penyalur BBM baru kembali diresmikan, kali ini berupa SPBU Kompak di Kabupaten Kepulauan Talaud yang terletak di Kecamatan Essang, Kecamatan Nanusa dan Kecamatan Miangas.

Ketiga SPBU Kompak tersebut merupakan bagian dari 133 lembaga penyalur BBM yang telah beroperasi sejak dimulainya Program BBM Satu Harga pada 2017.

Peresmian SPBU Kompak tersebut dilakukan oleh Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Djoko Siswanto didampingi oleh Retail Fuel Marketing (RFM) Manajer MOR VII PT Pertamina (Persero) I Ketut Permadi Aryakuumara, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Alex Sahadula, Dirjen Migas Inspektur III Itjen KESDM L.N.Puspa Dewi dan jajaran TNI dan Polri, serta tokoh masyarakat Kabupaten Kepulauan Talaud.

Peresmian SPBU Kompak tersebut dilakukan oleh Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Djoko Siswanto didampingi oleh Retail Fuel Marketing (RFM) Manajer MOR VII PT Pertamina (Persero) I Ketut Permadi Aryakuumara, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Alex Sahadula dan jajaran TNI dan Polri, serta tokoh masyarakat Kabupaten Kepulauan Talaud.
Peresmian SPBU Kompak tersebut dilakukan oleh Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Djoko Siswanto didampingi oleh Retail Fuel Marketing (RFM) , Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Alex Sahadula, Dirjen Migas Inspektur III Itjen KESDM L.N.Puspa Dewi dan jajaran TNI dan Polri, serta tokoh masyarakat Kabupaten Kepulauan Talaud. (TRIBUNMANADO/CHINTYA RANTUNG)

Baca: Identik dengan Prancis, Croissant Ternyata Berasal dari Negara Ini

Baca: Manchester United Vs Watford: 10 Hal yang Harus Kamu Ketahui tentang Rekam Jejak Pertemuan Kedua Tim

Baca: Link Live Streaming Sampdoria vs AC Milan, Minggu (31/3) Pukul 02.30 WIB, Tonton Link di Ponsel Anda

“Melalui program BBM Satu harga, Pemerintah bersama Pertamina berkomitmen untuk terus menambah jumlah lembaga penyalur BBM di seluruh Indonesia.

Ini sejalan dengan Nawacita untuk membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah dalam kerangka negara kesatuan.

Sehingga dipandang perlu mengakselerasi program BBM Satu Harga. Alhamdulillah pada hari ini masyarakat di Kabupaten Kepulauan Talaud bisa mendapatkan pasokan BBM dengan harga sesuai yang ditetapkan Pemerintah, Premium Rp 6.450/liter dan Solar Rp 5.150,-/liter.

Hal ini tidak lepas berkat dukungan Pemerintah Daerah, TNI dan Polri, serta stakeholders terkait," ujar Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Djoko Siswanto dalam sambutannya.

Sebelum dibangun lembaga penyalur di ketiga lokasi tersebut, warga harus membeli BBM jenis Solar dengan harga sekitar Rp 10 ribu hingga 15 ribu dan BBM Premium dengan harga sekitar Rp 15.000 hingga Rp 20 ribu.

Kepulauan Talaud merupakan salah satu daerah terdepan di Indonesia. Miangas khususnya, merupakan pulau terluar yang berbatasan dengan Mindanao – Filipina. Jaraknya lebih dekat ke Davao (48 mil laut) daripada ke Melonguane (110 mil laut).

Peresmian SPBU Kompak tersebut dilakukan oleh Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Djoko Siswanto didampingi oleh Retail Fuel Marketing (RFM) Manajer MOR VII PT Pertamina (Persero) I Ketut Permadi Aryakuumara, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Alex Sahadula dan jajaran TNI dan Polri, serta tokoh masyarakat Kabupaten Kepulauan Talaud.
Peresmian SPBU Kompak tersebut dilakukan oleh Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Djoko Siswanto didampingi oleh Retail Fuel Marketing (RFM) Manajer MOR VII PT Pertamina (Persero) I Ketut Permadi Aryakuumara, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Alex Sahadula, Dirjen Migas Inspektur III Itjen KESDM L.N.Puspa Dewi dan jajaran TNI dan Polri, serta tokoh masyarakat Kabupaten Kepulauan Talaud. (TRIBUNMANADO/CHINTYA RANTUNG)

Oleh karena itu, Pemerintah menugaskan PT Pertamina mendirikan 5 lembaga penyalur BBM 1 harga di Kepulauan Talaud yaitu di Melonguane, Kabaruan, Essang, Miangas, dan Nanusa.

Menurut RFM Manajer MOR VII PT Pertamina (Persero) I Ketut Permadi Aryakuumara, ketiga SPBU Kompak yang diresmikan hari ini telah uji coba operasi sejak akhir tahun 2018. “Kebutuhan BBM di Kabupaten Kepulauan Talaud tahun 2018 rata-rata mencapai 247 KL per bulan.

"Adanya SPBU Kompak ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan BBM serta dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kepulauan Talaud,” papar Ketut Permadi.

Baca: Link Live Streaming Sampdoria vs AC Milan, Minggu (31/3) Pukul 02.30 WIB, Tonton Link di Ponsel Anda

Baca: Link Live Streaming Barcelona vs Espanyol, Sabtu (30/3/2019) pukul 22.15 WIB, Tonton Link di Ponsel

Supply point SPBU di Kepulauan Talaud adalah TBBM Bitung yang berjarak sekitar 278 mil laut dengan menggunakan SPOB kapasitas 1100 KL.

Total alokasi BBM untuk SPBU Essang sebesar 20 KL/bulan, SPBU Nanusa sebesar 20 KL/bulan dan SPBU Miangas sebesar 40 KL/bulan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved