Sulut Maju

Jokowi Akan Hadiri Konferensi PGI: Olly: Jadilah Tuan Rumah yang Baik

Istimewa
Ketua Umum PGI Henriette T Hutabarat-Lebang didampingi Ketua FK-PKB PGI yang juga Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, dan seluruh pengurus PGI mengundang Jokowi untuk menghadiri Konferensi Gereja dan Masyarakat yang akan digelar di Manado pada 28-31 Maret 2019 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO – Sulawesi Utara kembali dipercayakan menjadi tuan rumah event gerejawi nasional. Sebanyak 500 peserta dari pimpinan gereja di Indonesia, pimpinan organisasi masyarakat (ormas) Kristen, pimpinan organisasi sosial kemasyarakatan Kristen, pimpinan perguruan tinggi Kristen dan tokoh-tokoh Kristiani akan mengikuti Konferensi Gereja dan Masyarakat, Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) di Manado mulai 27-31 Maret 2019.

Gubernur Sulut Olly Dondokambey mengajak masyarakat ikut menyukseskan dan mendoakan perhelatan KGM PGI yang dipusatkan di Hotel Sutan Raja, Jalan Manado-Bitung, Watutumou II, Kalawat, Kabupaten Minahasa Utara. "Mari kita jadi tuan rumah yang baik dan sambut kegiatan ini dengan antusias," kata Olly, Selasa (26/3/2019) pagi.

Lanjut Gubernur, pada KGM kali ini, mengangkat tema ‘Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir’ (Wahyu 22:12-13) dengan sub tema ‘Bersama seluruh warga bangsa, gereja memperkokoh NKRI yang demokratis, adil dan sejahtera bagi semua ciptaan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945'.

Adapun tujuan KGM, kata dia, untuk mengevaluasi persoalan yang dihadapi masyarakat Indonesia, khususnya yang dihadapi umat Kristiani sebagai upaya membangun bangsa sekaligus memberi sumbangsih berharga bagi kemajuan, kemaslahatan umat Kristen dan warga.

KGM akan dihadiri Ketua Umum PGI Henriette T Hutabarat-Lebang, Sekretaris Umum PGI Pdt Gomar Gultom, Pdt Zakarias Widodo dan seluruh perwakilan gereja di Indonesia.

Oleh selaku pengarah kegiatan mengatakan, KGM ke X merupakan agenda dua tahunan dari PGI. Ia bersyukur, Sulut dipercayakan menjadi tuan rumah kegiatan. "Kita bersyukur, kebetulan tahun 2019 ini Sulut mendapatkan kepercayaan menjadi tempat kegiatan penyelenggaraan untuk kegiatan gereja dan masyarakat," kata Olly.

Dipilih sebagai tuan rumah, karena wilayah Sulut rukun, aman dan damai sehingga pimpinan PGI memilih Sulut di bawah kepemimpinan Gubernur Olly. Demikian dikatakan Ketua FKUB Sulut, Pdt Lucky Rumopa, Selasa kemarin.

"Suatu kebanggaan Sulut bisa menjadi tuan rumah. Jadi sebagai tuan rumah kita harus mendukung serta mendoakan agar kegiatan ini bisa berlangsung dengan baik," kata Rumopa.

Dikatakannya, KGM merupakan pertemuan rutin yang dinantikan warga gereja. Ada harapan bagaimana gereja menetapkan program dan arah dukungan pemerintah dan masyarakat. Pada panel akan ada wakil ormas termasuk GMKI dan GAMKI.

"Tanggal 28 Maret pembukaan di Sutanraja Hotel yang akan dibuka langsung Gubernur Sulut, dilanjutkan dengan panel diskusi gereja dan masyarakat sampai 30 Maret. Pada 31 Maret penutupan Presiden Joko Widodo," katanya.

Ia menjelaskan, pada Jumat nanti, akan ada jalan sehat. Start dari patung Soekarno dan finish di kediaman Gubernur Olly. Jalan sehat ini akan dihadiri 5 ribu peserta. "Berharap konferensi ini berjalan baik. Menghasilkan sesuatu yang baik untuk bangsa dan negara, di tengah menghadapi era global termasuk ancaman intoleran, sebuah fenomena baru agar tidak terjebak tindakan radikalisme," kata dia.

Sekum GMIM Prihatin Kasus Pembunuhan Pendeta

Sekretaris Umum Sinode Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) Pdt Evert Andri Alfonsus Tangel berharap KGM PGI bisa berlangsung sukses dari awal sampai akhir.

"Butuh dukungan doa masyarakat dan jemaat. Apalagi ini dihadiri para ketua-ketua sinode se-Indonesia. Harap ada penyambutan yang baik dari masyarakat," katanya. Ia mengaku ada apresiasi untuk konferensi kali ini. Konferensi dibuat di Manado. "Ini mendahului sidang raya. Sidang raya akan dibuat di Sumba," katanya.

Hasil-hasil strategis katanya akan dibawa ke Sumba. Itu mengenai keberadaan gereja. Mengenai konstetasi pilpres dan pileg, Evert hanya mengatakan pergumulan negara diharapkan disampaikan dalam konferensi.

Itu, katanya, bisa menjadi pemikiran peserta sebagai bentuk kepedulian. Sementara itu, mengenai peristiwa pembunuhan dan pemerkosaan pendeta muda di Sumatera, sebagai sesama pendeta, Tangel menyampaikan keprihatinan. Sebagai sesama warga gereja, ia ingin pelaku dapat diproses sesuai hukum yang berlaku.

Melinda Zidemi (24) yang berprofesi sebagai pengurus gereja sekaligus calon pendeta di Sungai Baung, Kabupaten OKI Sumatera Selatan, dibunuh. Ia ditemukan tewas di areal PT PSM Divisi 3 Blok F19, Dusun Sungai Baung, Desa Bukti Batu, Kecamatan Air Sugihan, Kabupaten OKI, Sumatera Selatan.

Bupati Minahasa Royke Roring memimpin rapat Panitia KGM PGI. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat Rumah Dinas Bupati Minahasa, Rabu kemarin.

“Rencananya presiden akan hadir dan sekaligus meresmikan proyek-proyek yang ada di Sulawesi Utara di antaranya Jalan Tol Manado-Bitung, asrama UKIT Tomohon, Gedung Fakultas Unsrat,” tandas ROR yang dipercayakan sebagai Ketua Umum Panitia. (dma/eas/ryo/fer)