OTT KPK
Mahfud MD Sebut 3 Ritualitas Pejabat Terjaring OTT KPK, Dijebak dan Jadi Korban Politik
Tak sedikit pejabat yang 'ngeles' saat diciduk KPK. Merespons hal tersebut, Mahfud MD bongkar 3 ritual pejabat 'ngeles' saat ditangkap KPK.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Romahurmuziy menambah daftar pejabat yang diciduk KPK terkait kasus korupsi.
Tak sedikit pejabat yang 'ngeles' saat diciduk KPK. Merespons hal tersebut, Mahfud MD bongkar 3 ritual pejabat 'ngeles' saat ditangkap KPK.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD menyebut tiga ritual yang dilakukan oleh pejabat saat terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Ritual pertama menurut Mahfud MD adalah, pejabat yang terkena OTT mengaku telah dijebak.
Sebagaimana sering kita tengok di pemberitaan, pejabat yang terkena OTT KPK memang kerap mengaku telah dijebak.
Baca: Ini Penjelasan Atasan Honorer di Manado yang Meninggal Dunia Akibat Tekanan Kerja
Misalnya, seperti yang dikatakan oleh Mantan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan, Romahurmuziy saat terkena OTT.
Mahfud MD Bongkar 3 Ritual Pejabat Korupsi Diciduk KPK, 'Dijebak dan Korban Politik', Romahurmuziy? (kolase/tribuntimur)
Padahal pejabat yang tertangkap OTT mengatur sendiri jadwal dan lokasi pertemuannya, bagaimana mungkin bisa mereka dijebak?
Mahfud MD tampaknya benar dalam hal ini.
"Ritualitas orang ditangkap (OTT) itu ada tiga," kata Mahfud MD sebagaimana dikutip TribunSolo.com dari Kompas TV, Senin (25/3/2019).
"Pertama bilang bahwa 'saya ini dijebak'."
"Padahal enggak mungkin orang dijebak dengan OTT, karena OTT itu pasti dibuntuti sudah lama."
"Dan dia sendiri yang mengatur pertemuannya, itu ritualitas pertana," kata Mahfud MD.
Ritualitas kedua adalah mengaku menjadi korban politik.
"Yang kedua dibilang, 'saya ini korban politik', selalu begitu."
"Dan tidak ada jawaban lain orang yang OTT itu," kata Mahfud MD.