Ketua MUI Kotamobagu Mendukung Pembatasan PUBG
MUI Kotamobagu Hi Jusuf Danny Pontoh SAg MH mengatakan MUI Kotamobagu sangat mendukung adanya pembatasan pada game PUBG
Penulis: Handhika Dawangi | Editor:
TRIBUNMANADO.CO.ID- Game online PUBG saat ini diminati banyak orang. Tak hanya anak-anak, orang dewasa pun tak bisa jauh-jauh dari game ini. Di Kota Kotamobagu hal ini pun terjadi.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kotamobagu Hi Jusuf Danny Pontoh SAg MH mengatakan MUI Kotamobagu sangat mendukung adanya pembatasan pada game tersebut.
"PUBG itu kalau dari segi kejiwaan punya pengaruh buruk bagi anak-anak. Kami mendukung untuk diberikan pembatasan pada game PUBG. Nantinya ada rekomendasi kepada pemerintah untuk membatasi penggunaan konten permainan kekerasan bagi anak-anak," ujar Ustaz Danny, Selasa (26/03/2019).
Baca: MUI: Tiap Kandidat di Pemilu 2019 Harus Siap Menang dan Siap Kalah!
Lanjut Danny MUI secara nasional pun nantinya akan ada konsideran pertimbangan. "Itu secara detail akan disampaikan kepada kami.
Minimal sampai di tingkat provinsi kami akan diundang," ujar Ustaz Danny.
Ustaz Danny kemudian meminta kepada orangtua di Kota Kotamobagu agar terus memperhatikan anak-anaknya. Berikan pemahaman yang baik.
"Sekarang ada program di instansi perlindungan anak. Bahwa program 18, 20 (Jam malam). Kami mendukung penerapan program tersebut. Yakni di dua jam pertama di malam hari orangtua memberikan perhatian kepada anak. Orang tua menggunakan limit waktu itu ntuk memberikan arahan kepada anak-anak," ujar ustaz. (dik)
Berita Populer: Ini Penjelasan Atasan Honorer di Manado yang Meninggal Dunia Akibat Tekanan Kerja