Bupati Bolsel Yakin STQH Bisa Hasilkan Milenial yang Berakhlak Mulia
STQH dapat menjadi forum silahturahim yang mengandung nilai-nilai positif dalam memperkuat rasa persaudaraan dan kebersamaan
Penulis: Nielton Durado | Editor:
TRIBUNMANADO.CO.ID, BOLAANG UKI - Bupati Bolsel Iskandar Kamaru membuka Seleksi Tilawatil Qur'an dan Hadis (STQH) XXV, Selasa (26/3/2019).
Pembukaan STQH untuk tingkat Kabupaten Bolsel itu berlangsung Lapangan Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Bolsel.
Kata dia, STQH ini merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan, bahkan menjadi tradisi dan melekat dalam kultur masyarakat dan bangsa Indonesia.
Kamaru mengatakan kehadiran STQH memiliki daya tarik dan ruang tersendiri dalam kehidupan masyarakat.
Even keagamanan ini menjadikan media dakwah dan syiar keagamaan yang efektif.
Secara nyata juga telah terbukti mampu menjadi daya dorong yang kuat dalam memacu percepatan pembangunan daerah.
"Bagi Pemkab Bolsel dan masyarakat STQH XXV ini memiliki nilai makna tersendiri, sebagai penyejuk dan perekat kebersamaan antar masyarakat," kata Kamaru.
Kata dia, Kalam Illahi yang mengema selama STQH, mampu menciptakan nuansa yang memberi kesejukan batin bagi masyarakat.
Kegiatan ini juga, dapat menjadi forum silahturahim yang mengandung nilai-nilai positif dalam memperkuat rasa persaudaraan dan kebersamaan.
Bukan hanya sesama kaum muslimin, tapi juga lintas etnis dan agama, sebagai sesama warga masyarakat Bumi Totabuan bagian selatan serta Sulawesi Utara (Sulut) pada Umumnya.
"STQH ini dapat menumbuhkan gairah untuk membangkitkan semangat membaca, memahami dan mengimplementasikan Aquran dan Alhadis untuk menghasilkan generasi milenial yang berahlak karimah," kata dia.
Alquran sebagai sumber inspirasi dan ilmu pengetahuan tidak akan pernah habis untuk digali dan dikaji.
Oleh karena itu, forum-forum kajian Alquran perlu digiatkan dan dikembangkan di lingkungan masyarakat.
"Melalui proses pendidikan baik formal dan informal, melalui seleksi Alquran dalam berbagai cabang keilmuan yang diselengarakan secara berjenjang.
"Demikian juga untuk hafalan hadis Nabi SAW," ujar dia.
TRIBUNMANADO.CO.ID/NIELTON DURADO
