Tak Diterima Ditegur, 4 Pengamen Tusuk Pemuda Gresik dengan Pecahan Botol Kecap Hingga Kritis
Berawal dari tak terima ditegur saat memotong jalan raya, empat pemuda langsung naik pitam melakukan pengejaran dan menusuk korban
TRIBUNMANADO.CO.ID - Berawal dari tak terima ditegur saat memotong jalan raya, empat pemuda langsung naik pitam melakukan pengejaran dan menusuk korban dengan pecahan botol kecap di tempat kerja korban pada Kamis, (25/3/2019) malam.
Diketahui korban bernama Yadi Yulianto, warga Dusun Medangan, Desa Metatu, Kecamatan Benjeng. Pria berusia 30 tahun itu harus dilarikan ke rumah sakit mengalami luka sobek di bagian punggung dan bahu akibat ditusuk pecahan botol. Pelaku yang berjumlah empat orang itu merupakan pengamen jalanan.
Keempatnya telah ditangkap oleh petugas mereka adalah Fajar Teguh Prayetno (24), warga Desa Klagensrampat, Kecamatan Maduran, Lamongan. Kemudian, Erwin Dian Pratama (19), warga Desa Malingmati, Kecamatan Tambakrejo, Bojonegoro.
Selain itu barang bukti berupa jaket terdapat bercak darah dan pecahan botol sudah diamankan.
Baca: TKN Klaim MRT Keberhasilan Jokowi, BPN: Pak Anies yang Menyelesaikan Secara Total
Aksi pengeroyokan itu bermula pada ketika korban bersama dua temannya Febri Dwi Prasetyo dan Riski hendak kembali ke warung baru daerah Giri.
Mereka pun berangkat dari tempatnya bekerja sebagai penjaga warung BMW di Jl Dr Wahidin Sudirohusodo, mengendarai dua sepeda motor.
Sampai di dekat Masjid Agung, Sumber, Kecamatan Kebomas, mereka bertiga berpapasan dengan sejumlah orang pemuda menggunakan dua sepeda motor melawan arus.
Dia pun spontan langsung menegur para pemuda tersebut.
Karena tak terima, komplotan pengamen tersebut langsung mengejar korban. Merasa dibuntuti korban langsung melarikan diri kembali ke warung.
Karena kondisi warung sepi, empat komplotan tersebut langsung mendatangi korban. Tanpa basa-basi komplotan pengamen bertato itu langsung melayangkan pukulan.
Korban yang tidak berdaya langsung dikeroyok bahkan diinjak-injak. Tak hanya itu ada juga yang memukul menggunakan botol hingga pecah.
Seakan belum puas, pecahan botol itu langsung ditusukkan ke punggung korban hingga dua kali. Ada juga yang mengenai bahu.
Melihat korban yang sudah terbaring tak berdaya, pelaku langsung kabur.
Baca: Ini Keinginan Pelatih Jacksen F Tiago Jelang Liga 1 2019, Barito Putera Selektif Cari Lawan Ujicoba
Baca: Adriana Dondokambey Ajak Generasi Milenial Tingkatkan Kualitas Demokrasi
Korban mengalami luka robek pada punggung tengah sepanjang 4 cm dan punggung bawah 8 cm serta bahu kiri sepanjang 1 cm.
Saksi yang melihat kondisi korban langsung dilarikan ke RSUD Ibnu Sina Gresik untuk mendapatkan perawatan medis.
Sambil melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kebomas.