Jenazah Wanita Cantik Ditemukan Terpotong-potong di Dalam Gua Lengkap dengan Peralatan Ritual
Seorang ibu muda ditemukan dalam kondisi terbakar dan terpotong-potong tubuhnya, di sebuah gua.
Jenazah Wanita Cantik Ditemukan Terpotong-potong di Dalam Gua Lengkap dengan Peralatan Ritual
TRIBUNMANADO.CO.ID,MANADO- Seorang ibu muda ditemukan dalam kondisi terbakar dan terpotong-potong tubuhnya, di sebuah gua.
Wanita ini diyakini dibunuh oleh kekasihnya yang cemburu, lalu menjalankan aksi yang dianggapnya sebagai ritual.
Baca: PTUN Perintahkan KPU Gunung Kidul Kembalikan Nama Politisi Gerindra Ini ke DCT
Baca: Perlu 34 Tahun hingga Jakarta Punya MRT
Baca: 5 Kebiasaan Orangtua yang Sering Dianggap Sepele, tapi Bisa Membahayakan Kesehatan Anak
Menurut Peru 21, pacar wanita itu Nick Brayan Leon Chumpitaz mengaku membunuh Sharoom, dipicu kemarahan akibat cemburu buta pada wanita itu.
Sharoom sempat dikabarkan menghilang, sebelum akhirnya ditemukan dalam kondisi mengenaskan.
Ia mulai tak berkabar pada 12 Maret, setelah dia pergi menemui Chumpitaz, di Chaclacayo, dekat Lima.
Keluarganya mulai khawatir ketika dia tak kunjung muncul, untuk menjemput putranya yang berusia tujuh tahun, yang dia tinggalkan untuk merawat ayahnya.
Chumpitaz sempat berbohong pada adik korban, Mayra, saat wanita itu menanyakan keberadaan kakaknya.
Pria 24 tahun itu berkata bahwa dirinya tak melihat korban, karena mereka bertengkar sekitar pukul 11 siang pada hari dia hilang dan bersumpah di makam neneknya yang sudah meninggal.
"Dia mengatakan, dia bersama saudara perempuan saya pada 12 Maret dari jam 7 hingga 11 malam.
Mereka minum di Women’s Park dan bertengkar. Kakak saya mencakarnya, dan meninggalkan pria itu, "kata Mayra.
Baca: Kualifikasi Piala Eropa - Prediksi & Link Live Streaming Portugal vs Serbia 26 Maret 2019
Baca: Selain Sebagai Bumbu, Ini Manfaat Menakjubkan Cuka di Kehidupan, Mengilangkan Selulit, Melawan Kuman
Sembari membantu melakukan pencarian, pelaku mengaku pada keluarga korban, bahwa dirinya pernah mencoba membunuh kekasihnya itu di sebuah di luar kota Ni Maracana, El Agustino, tahun 2016.
Keterangan itu dipakai untuk mencari keberadaan korban.
Polisi menggeledah daerah itu pada Rabu malam dan menemukan tubuh Sharoom terpotong-potong dan terbakar.
Chumpitaz ditangkap dan mengaku membunuh Sharoom, untuk mengusir sihir dari dirinya.
Dia ditahan atas dugaan pembunuhan di Depincri de El Agustino, sementara penyelidikan berlanjut.
Keluarga Sharoom mengklaim bahwa mereka menemukan pesan gelap dan mengancam di telepon wanita itu yang dikirim oleh tersangka.
(cr12/tribun-medan.com)
Artikel ini sudah terbit di mirror dengan judul Mum found dismembered in cave after 'Satanic ritual murder' by 'jealous boyfriend'