Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Menunggu 8 Tahun untuk Hamil, Calon Ibu Malah Kehilangan Bayinya karena Dokter Salah Berikan Obat

Seorang wanita di China kehilangan bayi dalam kandungannya yang belum lahir, setelah seorang dokter meresepkan pil aborsi,

Editor: Chintya Rantung
tribun medan
Menunggu 8 Tahun untuk Hamil, Calon Ibu Malah Kehilangan Bayinya karena Dokter Salah Berikan Obat. Seorang wanita di China kehilangan bayi dalam kandungannya yang belum lahir, setelah seorang dokter meresepkan pil aborsi, alih-alih vitamin untuk menguatkan kehamilan. 

Menunggu 8 Tahun untuk Hamil, Calon Ibu Malah Kehilangan Bayinya karena Dokter Salah Berikan Obat

TRIBUNMANADO.CO.ID,MANADO - Seorang wanita di China kehilangan bayi dalam kandungannya yang belum lahir, setelah seorang dokter meresepkan pil aborsi, alih-alih vitamin untuk menguatkan kehamilan.

Insiden tragis itu terjadi bulan lalu di kota Nanchang, China, yang terletak di provinsi Jiangxi di kawasan barat daya.

 

Wanita itu diketahui bermarga Zhang. Mengetahui dirinya hamil, wanita itu segera memeriksakan kondisi kehamilannya ke dokter di rumah sakit.

Zhang ditangani oleh seorang dokter wanita. Dirinya mengonfirmasi kehamilan Zhang dan mengatakan bahwa kandungannya dalam kondisi baik-baik aja.

Ia pun meresepkan vitamin, untuk menguatkan kandungan Zhang.

Baca: Pemain Anyar Persib Bandung, Fabiano Beltrame Mengaku Dapat Pesan dari 20 Ribu Bobotoh

Baca: Jelang MotoGP Argentina 2019, Ducati Menunggu Hasil Sidang Winglet MotoGP

Baca: Ahok Menikah dengan Puput, Dahlan Iskan: Veronica Wanita Agung, Tidak Bereaksi Apa Pun

Sesampainya di rumah, Zhang langsung meminum obat itu. Tapi setelahnya, wanita itu merasa keram teramat parah di bagian perutnya, hingga pendarahan.

Zhang dilarikan ke rumah sakit. Setelah dilakukan pemeriksaan, diketahui bahwa Zhang mengalami keguguran.

Menurut laporan, pasangan itu berjuang untuk hamil selama delapan tahun setelah anak pertama mereka meninggal saat ahir karena masalah kesehatan wanita.

Mereka gembira mengetahui bahwa dia hamil. Tetapi kebahagiaan mereka tidak berlangsung lama karena wanita itu keguguran hanya lima hari setelah mereka diberitahu.

Mengetahui Zhang keguguran, keluarga langsung mendatangi dokter yang meresepkan obat.

Dokter wanita itu tak membantah melakukan kesalahan tetapi mengatakan dia "tidak bermaksud jahat".

Baca: Cewek Ini Takut Ditawari Ojek Pria Tua, Lalu Ia Beranikan Diri, Dengar Curhatnya Akhirnya Menangis

Baca: Ternyata Ada 5 Fakta Menarik Tentang Fabiano Beltrame, Ini Dia Faktanya

Baca: Daun Jambu Biji Ternyata Dapat Menurunkan Berat Badan Hingga Anti Penuaan, Berikut Manfaat Lainnya!

Dia menjelaskan bahwa dia secara keliru memberi resep kepada pasien itu kepada wanita itu.

Dalam pembelaan dokter, kepala departemen di rumah sakit mengatakan wanita itu diberitahu untuk kembali menemui dokter setelah mengambil obat dari apotek, tetapi dia tidak melakukannya.

Setelah negosiasi awal gagal, pihak keluarga menuntut ganti rugi senilai 100.000 yuan (Rp 210 juta), tetapi rumah sakit hanya bersedia membayar 10.000 yuan.

Kedua belah pihak akhirnya mencapai kompromi 50.000 yuan (Rp 105 juta)

Rumah sakit menambahkan bahwa dokter akan menerima tindakan disipliner setelah departemen tersebut tak lagi kekurangan tenaga medis.

(cr12/tribun-medan.com)

Artikel ini sudah terbit di asiaone dengan judul Woman loses baby after doctor prescribes abortion pills by mistake

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved