News
Inilah Hal yang Diungkapkan Romahurmuziy Terkait OTT KPK Terhadap Dirinya
Belum lagi, menurut pria yang akrab disapa Rommy itu, ia merupakan ketua umum partai politik yang memiliki pengikut di media sosial paling banyak.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Mantan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy mengungkapkan, banyak orang yang mengincar posisi dan dirinya sebagai pribadi.
Belum lagi, menurut pria yang akrab disapa Rommy itu, ia merupakan ketua umum partai politik yang memiliki pengikut di media sosial paling banyak.
"Tentu apa yang saya lakukan ini salah satunya karena posisi saya yang memang salah satu most wanted, yang kira-kira kalau kemudian dilakukan operasi, dipilih ketua umum dengan follower terbesar di medsos, begitulah kira-kira," tutur Rommy di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (22/3/2019).
Namun saat ditanya lebih lanjut mengenai pernyataan tentang penjebakan, tersangka kasus jual beli jabatan di Kementerian Agama itu enggan menjawab lebih lanjut.
Baca: Diajak Makan Jagung di Kebun, Gadis 18 Tahun Diperkosa Pacar bersama Dua Temannya
"Begini, saya akan menjawab hal-hal yang terkait dengan materi perkara, tentu kepada penyidik, kalau ke rekan-rekan media nanti malah tidak pas," ucapnya.
Justru, dia mengucapkan permohonan maaf kepada seluruh kader PPP dan memberikan semangat untuk berjuang menjelang Pemilu yang akan dilaksanakan pada April 2019 mendatang.
Baca: TERBONGKAR,Suami Tewas Dibunuh Akibat Jadi Penghalang Hubungan Perselingkuhan Istri dan Oknum Polisi
"Karena pemilu sebentar lagi, meskipun saya sudah sampaikan secara tertulis, saya juga sekali lagi menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh kader PPP apa yang saya lakukan tidak ada urusannya dengan PPP," tegasnya.
Romahurmuziy hari ini menjalani pemeriksaan perdana di KPK.
Dirinya memenuhi panggilan pemeriksaan, setelah satu hari ditunda, karena pria yang akrab disapa Rommy itu sakit dan tidak dapat diperiksa oleh penyidik.
Baca: Syahrini dan Reino Barack Liburan di Tempat yang Sama dengan Luna Maya, Sengaja Reuni?
Memakai kemeja batik berwarna biru, rompi oranye, dan membawa sebuah buku, Rommy mengatakan ia siap menjalani pemeriksaan pada hari ini.
"Iya saya sudah siap," katanya sebelum memasuki Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (22/3/2019).
Rommy mengungkapkan alasan dirinya tidak memenuhi panggilan KPK, karena penyakit yang ia idap selama ini dan belum sempat diperiksakan.
Dokter KPK yang memeriksa, dinilai oleh Rommy belum dalam kapasitas mampu melakukan pengobatan. Sehingga, mantan Ketua Umum PPP itu meminta pengobatan di luar Rutan.
"Memang saya sudah dua kali minta kepada KPK untuk bisa berobat di luar, tetapi belum diberi sampai sekarang," ujarnya.
Mengenai penggeledahan ruang kerja Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Romahurmuziy mengaku sudah mengetahuinya.