UPDATE Penemuan Mayat di Pantai Kora-Kora: Polres Minahasa Amankan Satu Saksi, Buru pelaku Utama

TRIBUNMANADO.CO.ID, TONDANO - Misteri kematian Kematian Santo Sumampouw (18), warga Kelurahan Tataaran Dua, Lingkungan III, Kecamatan Tondano Selatan kini mulai terlihat titik terang.

Pasalnya satu di antara warga yang diduga saksi atas kematian Santo telah diamankan Polresta Minahasa.

Kapolres Minahasa melalui Kasat Reskrim Polres Minahasa AKP Mohammad Fadli mengatakan, saksi dengan inisial AM tersebut ditangkap sekitar pukul 06.00 WITA dan kini telah dibawa ke Mapolresta Minahasa."Postingan yang ada di sosmed itu masih saksi," katanya.

Baca: Mayat di Pantai Kora-kora Minahasa, Santo Sumampouw Menghilang Usai Mengikuti USBN

Selanjutnya Kasat Reskrim mengatakan, pihaknya masih sedang memburu pelaku utama.

"Ini kita dengan Tim Buser Minahasa yang tergabung dangan Resmob Polda masih hunting tersangka utama," katanya.
Hingga saat ini polisi masih mencari tahu motif pembunuhan terhadap Santo Sumampouw.

Sebelumnya dberitakan warga masyarakat Desa Kapataran Kecamatan Lembean Timur, Minahasa, Sulawesi Utara, Jumat sore (15/03/2019) dihebohkan dengan penemuan jasad laki-laki.

Jasad itu diperkirakan sudah meninggal beberapa hari lalu sebelum ditemukan.

Baca: TERUNGKAP Identitas Mayat Pria yang Ditemukan di Pantai Kora-kora, Marga Sumampouw dan Usia 18 Tahun

Ini dikarenakan tampak tubuh pria misterius itu sudah membengkak dan telah berbau busuk.

Warga yang kebetulan saat itu sedang mandi di Pantai Kora-kora, dikejutkan oleh teriakan beberapa warga bahwa ada mayat terdampar.

Beberapa warga langsung mengabadikan penemuan mayat tersebut baik foto maupun video.

Penemuan mayat ini di posting salah seorang warga bernama Erick Watulingas melalui siaran langsung lewat Whatsapp, hari ini sekitar pukul 18.00 Wita. (eas)

Berita Populer: Heboh Video Perkelahian Siswa di Manado, Berikut 3 Video Pelajar Berkelahi di Sulut yang Viral 2019