Dua Bulan, DPPKB Kotamobagu Targetkan 200 Akseptor

TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMBAGU- Dinas Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DPPKB) menargetkan ada 200 akseptor selama dua bulan.

"Dalam rangka Bulan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) kita menargetkan ada 200 akseptor," ujar ujar Kepala Seksi Pengendalian Distribusi dan Pelayanan KB Glenny Ratu kepada Tribunmanado.co.id, Selasa (19/03/2019).

Target 200 akseptor tersebut hanya dua bulan yakni selama Maret dan April 2019. "Itu untuk pencanangan Bulan MKJP. Target tersebut dari Pemerintah Provinsi Sulut," ujar dia.

Baca: Awal 2019, Belum Ada Warga Kotamobagu yang Divasektomi

Hingga pertengahan Maret ini sudah ada 80 akseptor. "Sudah dua kali kita turun ke masyarakat di Kecamatan Kotamobagu barat dan Kotamobagu Utara. Ada 80 akseptor atau pasangan usia subur yang mengikuti KB. Semuanya wanita," ujar Glenny.

Pada MKJP ini, DPPKB menargetkan untuk akseptor khusus jangka panjang.

"Ada implan (tiga tahun), iudi (8 sampai 10 tahun) untuk perempuan. Dan ada metode operasi wanita atau tubektomi (permanen) dan metode operasi pria atau vasektomi (permanen)," ujar Glenny.

Glenny mengatakan dia optimis akseptor di Kota Kotamobagu akan melebihi 200 orang.

"Implan yang dari Pemerintah Provinsi Sulut hanya 200. Besok akan kita koordinasikan lagi untuk penambahan implan. Ini pemasangan secara gratis," ujar dia. (dik)

Berita Populer: Ada Sosok Wanita Terekam CCTV Masjid Al-Jihad Medan, Dalam Video, Perempuan Itu Lakukan Hal Ini