Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

KKB Papua

Video KKB Papua - TNI Tembak dan Perkosa Warga Sipil, Kapendam XVII Cenderawasih Ungkap Fakta Lain

KKB mengatakan bahwa anggota TNI berusaha untuk memperkosa wanita Papua dan menembak warga hingga meninggal.

Editor: Frandi Piring

TRIBUNMANADO.CO.ID - KKB mengatakan bahwa anggota TNI berusaha untuk memperkosa wanita Papua dan menembak warga hingga meninggal.

Hal tersebut disampaikan di akun Facebook TPNPB pada Minggu (10/3/2019).

Mereka mengklaim operasi militer yang dilakukan TNI tidak manusiawi.

"Hari ini 10 Maret 2019 Jam 6.30 pagi Komadan Batalion Yigi Koteka Suon melaporkan Operasi militer dari tanggal 1- 10 maret sangat tidak manusiawi terjadi," tulis akun tersebut.

Baca: Jokowi Sebut Elektabilitasnya Tak Terganggu dengan Penangkapan Kader Partai Pendukung

 Ia mengatakan 20 anggota TNI bersenjata lengkap datang ke Gawelema kemudian memperkosa empat wanita yang ada di sana.

"Kronologis 20 anggota TNI bersenjata lengkap datang kampung Gawelema minta kepada nene Di untuk cucunya di perkosa namun 4 wanita kabur melarikan diri ke Kelnea dan Operasi darurat juga telah terjadi di Distrik Yigi Desa Iniknggal lubulema," lanjutnya.

Tak hanya itu, mereka juga mengaku anggota TNI menembak warga hingga menyebabkan satu orang tewas.

Baca: Maruf Amin Pamerkan 3 Kartu dan Jelaskan Kegunaannya saat Debat Cawapres

"Dan TNI menembak seorang warga kampung Lubulema meninggal serta berapa warga di tembaki maka melarikan diri kehutan karena ketakutan," tulisnya.

Dikutip dari Tribunnews, Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Muhammad Aidi mengatakan sebanyak 600 pasukan TNI sudah tiba di Timika akan segera berangkat ke Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua pada Sabtu (9/3/2019) sekira pukul 08.00 WIT.

"Pasukan berjumlah 600 personel dari satuan Yonif 431/SSP dan Yon Zipur 8 Makassar. Pasukan ini akan melaksanakan pengamanan dan pembangunan 21 jembatan di Kab Nduga," kata Aidi.

Aidi menegaskan kondisi di distrik Mugi, Nduga, Papua telah kondusif pasca-kontak senjata antara TNI dan KKB, Jumat (8/3/2019).

"Kondisi sekarang menurut laporan, situasi kondusif. Tidak mempengaruhi aktifitas masyarakat, karena kejadian kemarin jauh di pemukiman. Tentunya pengamanan tetap kita perketat dan proses kegiatan tetap kita lanjutkan," terang Aidi.

Baca: 5 Hal Tentang Korban Pertama Aksi Pembantaian Teroris Brenton Tarrant, Kata Pertama dan Terakhirnya

Tuatan: https://video.tribunnews.com/view/76749/kkb-sebut-personel-tni-perkosa-dan-tembak-warga-sipil-kapendam-xvii-cenderawasih-ungkap-fakta-lain

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved