Mabuk Lem Adiktif, 5 Pemuda Diamankan Polsek Tomohon Tengah
Kelima anak muda tersebut di dapati sedang mabuk menghirup lem adiktif, sehingga nyaris tidak peduli akan ke datangan gabungan patroli.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Siti Nurjanah
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID, TOMOHON - Piket Polsek Tomohon Tengah dipimpin Perwira Pengawas bersama Tim Piket Sat Pol PP Kota Tomohon, mengamankan lima anak baru gede yang berpesta lem yang mengandung zat adiktif di Anugrah Hall, Kelurahan Paslaten Satu, Kecamatan Tomohon Timur, Kota Tomohon, Jumat (15/3/2019).
Dalam rangka mencegah terjadinya gangguan Kamtibmas di wilayah hukum Polsek Tomohon Tengah, maka di tengah malam sekira jam 23.00 wita Piket Patroli di pimpin Perwira Pengawas Ipda F Kowaas bergegas melaksanakan pemantauan lewat program patroli di titik yang dianggap rawan.
Baca: Daftar Nama Mutasi Terbaru Polri, Mulai Pangkat AKBP hingga Brigjen, Ada Pamen Polda Sulut
Baca: Ekspresi Brenton Tarrant Saat Dibawa ke Pengadilan untuk Mengikuti Persidangan
Dikatakan Kowaas lewat program Patroli bersama Tim Polisi Pamong Praja Kota Tomohon, mendapati lima orang anak muda yang berusia sekolah, sedang berpesta menghirup Lem Ehabond di bilangan taman seni budaya Anugrah Hall.
Kelima anak muda tersebut di dapati sedang mabuk menghirup lem adiktif, sehingga nyaris tidak peduli akan ke datangan gabungan patroli yang sudah siap meringkus anak anak muda tersebut.
Usai menginterogasi awal, ke lima anak muda tersebut di gelandang ke markas Polsek untuk di mintai keterangan sambil menerima binaan atas aksi yang dapat meresahkan lingkungan baik lingkungan keluarga maupun generasi muda kota Tomohon pada umumnya.
Baca: 10 Teh Herbal Berikut Sangat Bermanfaat Bagi Tubuh, Simak Selengkapnya
Baca: Video Gubernur Sumbar Irwan Priyatno Kecam Aksi Penembakan di Selandia Baru
Identitas anak muda adalah Lelaki GW, 17 thn, Talete Satu Lk.I, Lelaki GM, 17 Thn, Talete Satu Lk.II, Lelaki SW, 14 thn, Siswa SMP kelurahan Paslaten lingk IV Paslaten satu, lelaki YM, 18 thn, Paslaten Satu Link.VI, dan lelaki WW, 18 thn, Paslaten Satu Lk.VI.
Kapolsek Tomohon Tengah Kompol Djemmy Laluyan membenarkan kejadian pesta hirup lem ehabond tersebut dan mengatakan hal tersebut peran orang tua sangat di butuhkan untuk tidak bosan memberikan perhatian lewat komunikasi yang tidak putus.
"Sebagai orang tua mari jangan bosan untuk terus dan terus berkomunikasi dalam rangka pengawasan untuk menghindari tindakan hukum yang akan terjadi terhadap anak muda kita," kata Kapolsek. (fer)
