Teroris
Dalam Kasus Bom Bunuh Diri Sibolga ada 3 Wanita yang Masuk dalam Jaringan
Densus 88 Antiteror menangkap tujuh orang, pasca-penangkapan terduga teroris Husain alias Abu Hamzah di Sibolga
TRIBUNMANADO.CO.ID- Densus 88 Antiteror menangkap tujuh orang, pasca-penangkapan terduga teroris Husain alias Abu Hamzah di Sibolga, Sumatera Utara pada Selasa (12/3/2019) pekan lalu.
Dua di antara tujuh orang yang diciduk tersebut adalah wanita.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menyebut, termasuk sosok istri Abu Hamzah yang tewas karena meledakkan diri, maka ada tiga wanita yang tercatat masuk di lingkaran jaringan Sibolga.
Ada pun ketiga wanita tersebut adalah istri Abu Hamzah, R, dan Y alias Khodijah.
"Di (jaringan) AH sudah ada tiga wanita.
Baca: Penikaman di Depan SMU St Thomas Aquino Manado, Sebelum Menikam Pelaku Sempat Kejar Para Siswa
Yang satu istrinya yang meledakkan diri, yang satu R direkrut sebagai istri keduanya, dan yang tadi Y ditangkap di Klaten," ungkap Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (15/3/2019).
Ia menjelaskan, sosok R adalah calon istri dari Abu Hamzah yang juga direkrut untuk melakukan aksi amaliyah.
Dedi Prasetyo menjelaskan, R juga merupakan mantan istri dari seorang terduga teroris berinisial A.
Baca: Ini Kronologi Penikaman Kadir, Siswa SMA St Aquino Manado, Kepsek: Korban Baru Saja Ikut USBN
Yang tewas karena melawan aparat kepolisian dan diberikan tindakan tegas di wilayah Tanjungbalai, Sumatera Utara, beberapa waktu lalu.
"R ini direkrut oleh AH sebagai calon istri kedua. Pola rekrutannya dia (AH) sudah mulai merekrut perempuan," jelas Dedi Prasetyo.
"R ini ialah mantan istri terduga teroris atas nama A kelompok Tanjungbalai, yang pada saat menjalankan aksinya ditangkap melawan kami.
Diambil tindakan tegas oleh kami hingga meninggal dunia," sambungnya.
"Oleh karena itu mantan istri A (R) ini ialah mantan pelaku istri teroris, direkrut dan akan dinikahi oleh AH," jelasnya.
Baca: Identitas Korban Penikaman di Depan SMU St Thomas Aquino Manado yang saat Ini Berada di RSUP Kandou
Lebih lanjut, jenderal bintang satu itu menuturkan, pihaknya menangkap R berdasarkan analisa jejak digital yang dibuatnya sendiri.