Din Syamsuddin: Pemilu Dipandang Secara Beradab, Bukan Ketidakadaban, Apalagi Kebiadaban
Din Syamsuddin menekankan pentingnya untuk tetap menjaga persaudaraan menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Tokoh Muhammadiyah Din Syamsuddin menekankan pentingnya untuk tetap menjaga persaudaraan menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.
Ia mengatakan, menjaga persaudaraan tidak hanya sebelum penyelenggaraan, tapi juga ketika dan setelah Pemilu berlangsung.
"Sebagai agenda demokrasi, Pemilu seharusnya dipandang secara beradab, bukan ketidakadaban, apalagi kebiadaban," kata Din saat konferensi pers Inter Religious Council (IRC) di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (14/3/2019).
Din mengimbau, walaupun berbeda pilihan politik, jangan sampai mengganggu sendi-sendi persaudaraan.
"Berlombalah secara sehat. Ini hanya perlombaan. Jangan menampilkan ketegangan," ujarnya.
Baca: Kunjungi Wilayah Cilegon, Maruf Amin Terus Perkuat Basis Pemilihnya
Baca: Begini Penjelasan Pengadilan Tinggi DKI, soal Hukuman Ahmad Dhani Dipangkas 6 Bulan
Sementara itu, perwakilan Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) Pendeta Krise Gosal berharap, Pemilu 2019 tidak mengkhianati semangat kebersamaan.
"Kita melihat banyak sekali yang sudah sangat melemahkan nilai-nilai keberagaman, nilai-nilai demokrasi," tutur Krise.
"Karena itu maka imbauan ini ditujukan kepada semua anak bangsa untuk menjadikan Pilpres dan Pileg 2019 ini sebagai kontestasi yang beradab."
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Din Syamsuddin Ingatkan Pentingnya Jaga Persaudaraan Saat Pemilu 2019