Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Piala Presiden 2019

Awal Kebangkitan Persib Setelah Menang 4-0 di Laga Persib vs Perseru Piala Presiden 2019

Persib Bandung akhirnya meraih kemenangan pertama dalam babak penyisihan grup A Piala Presiden.

Editor:
Tribun Jabar
Jelang Duel Persib Bandung Vs Perseru Serui, Dedi Kusnandar Menilai Kemampuan Lawannya 

TRIBUNMANADO.CO.ID -Persib Bandung akhirnya meraih kemenangan pertama dalam babak penyisihan grup A Piala Presiden.

Bertanding di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung, Selasa (12/3), Persib menang telak 4-0 dari Perseru Serui. Keempat gol Persib berhasil dicetak oleh Erwin Ramdani, menit 54, Ezechiel Ndouasel, menit 70, Henhen Herdiana menit 86, dan Fretz Butuan menit 90+3.

Raihan tiga poin ini membawa Persib finis diperingkat ketiga grup A, di bawah Persebaya dan PS Tira- Persikabo.Meski menang, Persib bermain tidak terlalu baik, utamanya dalam hal mengkreasi serangan.

Sepanjang babak pertama, tidak ada gol tercipta, serangan yang dibuat pun selalu kandas dikaki pemain bertahan Perseru. Bagi pelatih Persib, Miljan Radovic kemenangan 4-0 ini dianggap sebagai awal kebangkitan Maung Bandung yang pada dua laga sebelumnya menelan kekalahan secara berturut-turut.

Menurutnya, skema bermain anak asuhnya sudah berjalan sesuai dengan intruksinya. "Sebelum pertandingan saya bicara ini game sulit, Persib butuh gol pertama, itu jadi bagus, mereka kasih tekanan, saya senang mental mereka bagus, itu luar biasa. Sekarang banyak gol, bisa tiki-taka, besok hari ini kita senang," ujar Radovic, saat jumpa pers seusai pertandingan, kemarin.

Setelah ini, Radovic akan memberikan libur kepada anak asuhnya sebelum kembali menjalani latihan sambil menunggu kedatangan pemain baru untuk persiapan Liga 1 dan Piala Indonesia babak delapan besar.

"Kita kasih libur dan kita punya rencana, kita punya waktu untuk Liga, kita tunggu pemain baru dan semua di sini full pemain, kalau berapa pemain baru dan pemain cedera bisa sembuh, saya berharap kita bia lebih siap di kompetisi, ini bagian dari proses dan sekarang kita sudah selesai (Piala Presiden)," katanya.

Bermain dengan formasi dasar 4-1-4-1, Radovic memasang Kim Jeffrey Kurniawan sendirian sebagai gelandang bertahan, langsung bermain terbuka sejak menit pertama.

Meski begitu, upaya Maung Bandung untuk menembus lini belakang Perseru selalu gagal akibat ketatnya pertahanan Perseru yang bermain dengan formasi 4-3-3. Kegagalan serangan Persib selama 45 menit pertama disebabkan karena tidak adanya umpan matang yang memanjakan Ezechiel di lini depan.

Ezechiel yang harusnya menjadi ujung tombak, pada laga kemarin malah menjadi pemain paling sibuk membuka ruang dan mengirimkan umpan untuk pemain tengah. Kondisi ini juga diperkuat dengan minimnya inisiasi serangan dari lini tengah Maung Bandung.

Dari tiga gelandang tengah yang diturunkan Radovic, hanya Erwin Ramdani yang aktif membangun serangan. Tak hanya itu, pada babak pertama dua bek sayap Persib juga kurang berkontribusi saat melakukan penyerangan.

Upaya Maung Bandung untuk mencetak gol mulai membuahkan hasil pada pertengahan babak kedua, setelah Ezechiel kembali ke posisi aslinya sebagai ujung tombak yang membuka ruang untuk pemain tengah.

Kondisi itu pun dibarengi dengan mulai longgarnya lini pertahanan Perseru pada babak kedua. Hasilnya, empat gol berhasil disarangkan anak asuh Radovic ke gawang Perseru.

Meski mampu memenangkan pertandingan, hasil 4-0 pada laga ini belum membuktikan bahwa Persib sudah bermain baik. Pola serangan yang dibangun Maung Bandung selalu bertumpu pada Ezechiel yang juga akan membuat lawan lebih mudah mematikan serangan Persib.

Memaksimalkan pemain sayap dang tengah sebagai senjata alternatif untuk mencetak gol menjadi pekerjaan rumah bagi Radovic jika ingin membawa Persib bersaing di Liga 1 yang persaingannya diprediksi akan semakin ketat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved