Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Internasional

Sebelum Jatuh, Pesawat Ethiopian Airlines Keluarkan Asap dan Suara Aneh

Tragedi jatuhnya pesawat milik maskapaiEthiopian Airlines pada Minggu (10/3/2019) membuat seluruh dunia berduka.

Editor: Aldi Ponge
AFP/MICHAEL TEWELDE
Seorang petugas membawa sebuah potongan pesawat milik Ethiopian Airlines di dekat kota Bishoftu, 60 kilometer sebelah tenggara ibu kota Addis Ababa. Tragedi ini menewaskan 157 orang penumpang dan awak pesawat. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Tragedi jatuhnya pesawat milik maskapaiEthiopian Airlines pada Minggu (10/3/2019) membuat seluruh dunia berduka.

Sebanyak 157 orang yang berada di dalamnya tewas. Seorang penumpang yang ketinggalan pesawat lolos dari maut.

Diwartakan Sky News mengutip Reuters, dua saksi mata melihat asap keluar dari pesawat model Boeing 737 MAX 8 itu ketika pesawat menukik.

Mereka juga mendengar suara bising aneh dan puing-puing bertebaran saat berbelok di atas sekawanan sapi yang panik sebelum menyentuh tanah.

Malka Galato, petani sekaligus pemilik lahan yang menjadi lokasi jatuhnya pesawat, mengaku melihat asap dan percikan api dari belakang pesawat.

"Pesawat itu sangat dekat dengan tanah dan berbelok. Sapi yang merumput di ladang berlari dengan panik," katanya.

Seorang petani lainnya, Tamirat Abera, mengatakan pesawat itu mencoba untuk naik sebelum menukik tajam dan jatuh.

Dia juga melihat asap putih dan barang-barang yang tampak seperti pakaian dan kertas, kemudian pesawat jatuh sejauh 300 meter dari posisinya.

"Dia mencoba untuk naik tapi gagal, dan jatuh dengan hidung lebih dulu," ujarnya.

"Ada api dan asap putih yang kemudian berubah menjadi hitam," ucapnya.

Kini para penyelidik dan pakar bekerja untuk mengumpulkan puing-puing terakhir pesawat Ethiopian Airlines.

Laporan CNN menyebutkan, puing-puing pesawat beradai di atas lubang seukuran lapangan basket di ladang milik Galato.

Petugas Palang Merah tampak mengenakan masker dan sarung tangan untuk mencari puing-puing, barang-barang, dan potongan tubuh korban. Barang pribadi seperti tas dan ransel menjadi fokus pencarian sebagai dokumen identifikasi.

Sementara bagian puing pesawat ditempatkan secara terpisah untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Ratusan penduduk setempat mengelilingi lokasi kecelakaan.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved