Ruas Jalan Cendrawasih Sibolga Ditutup, TNI/Polri Berjaga di Lokasi Ledakan Bom
Sebuah ledakan terdengar dari salah satu rumah warga di Jalan Cendrawasih tepatnya di depan Masjid Al Mukhlisin
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebuah ledakan terdengar dari salah satu rumah warga di Jalan Cendrawasih tepatnya di depan Masjid Al Mukhlisin, Kota Sibolga, Sumatera Utara, Selasa (12/3/2019) sore.
Ratusan personel gabungan TNI/Polri dengan bersenjata lengkap dikerahkan menuju lokasi ledakan.
Salah seorang warga Kota Sibolga yang juga sebagai Ketua MPC Pemuda Pancasila, Mudin Pasaribu melalui sambungan telepon mengatakan, ledakan tersebut mengenai salah seorang warga.
Korban langsung dilarikan ke pusat layanan kesehatan terdekat.
"Tadi dengar informasi ada ledakan diduga bom, langsung lihat ke lokasi," ujarnya.
Baca: Kasus Robertus Robet Tidak Dihentikan, Kini Masuk Tahap Penyidikan
Baca: Prof Ferdinand Kerebungu Sebut Masyarakat Secara Umum Belum Menerima Waria
Sebelumnya, Mudin bersama bebarapa rekan personel Pemuda Pancasila sedang berdiskusi, lalu mendengar ada informasi ledakan langsung menuju lokasi.
"Infonya ada korban akibat ledakan bom itu, tapi belum bisa dipastikan juga, sebab belum lihat secara langsung, hanya mendengar saja. Saya juga belum tahu apakah itu bom rakitan atau apa," katanya.
Sampai saat ini, Kompas.com berusaha menghubungi Kapolres Kota Sibolga AKBP Edwin H Hariandja untuk dikonfirmasi, namun enggan berkomentar banyak.
"Nanti saja ya, Mas, bisa menghubungi humas kita," jawab AKBP Edwin H Hariandja melalui sambungan telepon, Selasa.
Baca: Prostitusi Waria di Manado, Digemari Kaum ABG hingga Terungkap Tarif dan Alasannya
Hingga kini ini, ratusan personel TNI/Polri masih berjaga di sekitar tempat kejadian, dan sejumlah ruas jalan terpaksa ditutup sementara untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ratusan Personel TNI/Polri masih Berjaga di Sekitar Lokasi Ledakan Bom