Pemko Tomohon Adakan Monitoring dan Evaluasi Retribusi Persampahan dan Pelayanan Kebersihan 2019

Pemko Tomohon Adakan Monitoring dan Evaluasi Retribusi Persampahan dan Pelayanan Kebersihan 2019

TRIBUNMANADO.CO.ID, TOMOHON - Pemko Tomohon adakan monitoring dan evaluasi retribusi persampahan dan pelayanan Kebersihan 2019.

Kegiatan dilaksanakan di aula rumah dinas Walikota (KBBI: Wali Kota) Tomohon.

Kegiatan dibuka oleh Sekretaris Daerah Kota Tomohon Ir Harold V Lolowang MSc.

mewakili Walikota Tomohon Jimmy F Eman SEAk.

Dihadiri juga oleh Asisten Bidang Kesejahteraan Rakyat Drs O D S Mandagi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Daerah Kota Tomohon Novi Politon SE MM, serta para Lurah se-Kota Tomohon.

Eman dalam sambutan yang dibacakan Lolowang mengatakan maksud kegiatan ini yaitu untuk melakukan monitoring dan evaluasi retribusi kebersihan atau persampahan dan pelayanan kebersihan dengan tujuan tercapainya target retribusi kebersihan dan persampahan dan pelayanan kebersihan.

Baginya sangat dibutuhkan peran aktif pihak kelurahan sebagai ujung tombak pemerintah dalam melakukan penagihan serta pengawasan pada pelayanan.

"Saya mengajak kepada seluruh camat dan lurah agar lebih berinovasi dalam melakukan sosialisasi maupun penagihan. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan hal positif dan nantinya akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah khususnya Pemerintah Kota Tomohon," katanya.

Pada kesempatan ini juga hadir dari perkumpulan penyayang binatang dari beberapa negara dan dari indonesia seperti Change for Animal Foundation, Action Project Animal dengan direkturnya David Acito, Ibu Anne Parengkuan-Supit dari Animal Friends Manado Indonesia dan Fonderverein Animal Hope & Wellness dimana direkturnya Sebastian Margenfeld memberikan penjelasan langsung mengenai Masalah dan Solusi Perdagangan Hewan Domestik Untuk Tujuan Konsumsi.

(Tribun Manado/David Manewus)

BERITA POPULER:

Baca: Protes Jalan Rusak, Warga Manado Berpose di Kubangan Jalan Lengkong Wuaya

Baca: Sekelompok Pemuda Aniaya Anggota Polda Sulut dengan Sajam, Bermula dari Keributan di Tempat Makan

Baca: Aktivis Hewan Dunia Selamatkan Anjing Hidup Penuh Luka Berulat di Pasar Kawangkoan

TONTON JUGA: