Wow, Siswi SMP di Brebes Ini Dibawa Kabur ke Kalimantan, Oleh Lelaki Yang Baru Kenalan di Facebook
Erliansyah, warga Barito Utara, Kalimantan Tengah, digelandang jajaran Satreskrim Polres Brebes, Selasa (5/3/2019).
Wow, Siswi SMP di Brebes Ini Dibawa Kabur ke Kalimantan, Oleh Lelaki Yang Baru Kenalan di Facebook
Erliansyah (kiri) digelandang petugas Resmob Satreskrim Polres Brebes untuk dimintai keterangan, Selasa (5/3/2019).
TRIBUNMANADO.CO.ID,MANADO- Erliansyah, warga Barito Utara, Kalimantan Tengah, digelandang jajaran Satreskrim Polres Brebes, Selasa (5/3/2019).
Ia harus mempertanggungjawabkan perbuatannya usai membawa kabur SM, siswi kelas IX sebuah SMP di Brebes.
Baca: Mulai 4 Maret Hingga 22 Maret, Pengumuman Penerimaan CPNS 2019 Mulai 4 Maret Hingga 22 Maret
Baca: Kabar Terbaru, Kemdikbud Buka Loker Guru Ditugaskan di Malaysia, Minimal Lulusan S1, Daftar Online!
Dengan tangan terborgol, Erliansyah dibawa petugas menuju ruang penyidikan Satreskrim.
Sembari menunduk, ia berjalan terus sembari dipegang dua pria berbadan besar yang merupakan anggota Resmob Satreskrim.
Dalam penuturannya, Erliansyah mengenal korban melalui aplikasi media sosial facebook.
Setelah berkenalan cukup lama, Erliansyah kemudian menyukai korban dan berencana membawa korban ke rumah pelaku di Barito Utara.
"Saya kemudian janjian untuk bertemu di Alun-Alun Brebes.
Dari situ, dia (korban--red) langsung saya ajak pulang ke rumah di Barito Utara, Kalimantan Tengah," kata Erliansyah, kepada petugas Satreskrim Polres Brebes.
Saat membawa korban, Erliansyah tidak meminta izin kepada orangtua korban. Ia langsung mengajak korban begitu saja untuk dinikahi.
"Dia sudah saya nikahi secara adat di sana (Barito Utara--red) yang disaksikan orangtua dan keluarga saya," ucapnya.
Meski demikian, Erliansyah tetap harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Ia dilaporkan pihak keluarga SM yang merupakan warga Kecamatan Songgom, Brebes, ke Polres Brebes.
Kapolres Brebes, AKBP Aris Supriyono, melalui KBO Satreskrim, Iptu Triyatno mengatakan, penangkapan Erliansyah berawal dari laporan keluarga korban atas dugaan penculikan anak di bawah umur.
Ia ditangkap di rumahnya di Barito Utara, Kalimantan Tengah.
"Kami tangkap pelaku tanpa perlawanan di rumahnya yaitu di Barito Utara, Kalimantan Tengah. Kemudian kami bawa ke Brebes karena korban merupakan warga Brebes," kata Triyatno.