Longsor Tambang Bakan
Wanita Asal Mataindo Bolsel Ini Mengaku 2 Keponakannya Tewas di Tambang Bakan
Darsia Mamonto (36) warga Desa Mataindo Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) mengaku kehilangan dua keponakannya.
Penulis: Nielton Durado | Editor: Alexander Pattyranie
Wanita Asal Mataindo Bolsel Ini Mengaku 2 Keponakannya Tewas di Tambang Bakan
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Darsia Mamonto (36) warga Desa Mataindo Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) mengaku kehilangan dua keponakannya dalam peristiwa longsor di Tambang Bakan beberapa hari lalu.
Darsia mengakui hal itu ketika disambangi Tribun Manado, Selasa (5//3/2019) di Desa Mataindo Kecamatan Pinolosian Tengah.
"Selain Julfikran Makainda, ada 1 lagi keponakan saya yang tertimbun di tambang itu. Namanya Ilham Gonibala," ujarnya.
Dari informasi yang diperoleh Darsia, jenazah Ilham sudah berhasil ditemuka dan dikenali.
"Katanya sudah dapat jenazahnya. Ilham pakai rantai mas dan di semua jari tangan kanannya ads tulisan namanya," aku dia.
Dirinya mengatakan jika Julfikran maupun Ilham sudah tak tinggal di Desa Mataindo.
"Kalau Julfikran di Boltim sudah lama, sedangkan Ilman di Lolayan bersama istrinya," aku dia.
Ia juga meminta doa dari semua masyarakat agar arwah keduanya bisa diterima disisi Allah.
"Kami hanya bisa minta doanya saja, agar kedua ponakan saya bisa diterima disisi Allah," tandasnya.
(Tribun Manado/Nielton Durado)
BACA JUGA:
Baca: Buktikan Masuk Polisi Tak Pakai Uang, M Ikram, Anak Pemulung Sujud di Kaki Ibu
Baca: Coba Menggigit Petugas Saat Penangkapan, Kaki Taufik Gani Terpaksa Ditembak
Baca: VIRAL, Foto-foto Bidan Telanjang Beredar Luas di Medsos, Polisi Kejar Pelaku Penyebaran
TONTON JUGA:
