Teman Seperjuangan Reformasi, Budiman Sudjatmiko Kecewa Andi Arief Terjerat Narkoba
Budiman Sudjatmiko ikut berkomentar tentang kasus yang membelit teman sejawatnya sesama Aktivis 98 Andi Arief
TRIBUNMANADO.CO.ID - Budiman Sudjatmiko ikut berkomentar tentang kasus yang membelit teman sejawatnya sesama Aktivis 98 Andi Arief. Budiman Sudjatmiko mengungkap masa lalu bersama Andi Arief, di Yogyakarta saat mereka berjuang untuk reformasi.
Melalui akun Twitter-nya, Budiman membuat empat cuitan setelah beberapa jam kabar Andi Arief ditangkap Mabes Polri terkait penyalahgunaan narkoba.
"Apa sih nikmatnya narkoba, ndi? Bukankah lbh nikmat berdiskusi ide2 besar buah pikir orang2 besar & KITA SENDIRI serta mewujudkannya dlm masyarakat? Kamu sdh memilih jalanmu dgn memilih jenis teman macam apa di sekitarmu. Sedih & moga2 tuduhan itu tdk benar," cuit @budimandjatmiko.
Ia mengulang kisah 25 tahun lalu, saat ia dan Andi Arief merencanakan hal besar untukIndonesia.
Budiman pun mengungkapkan akhrinya mereka memilih jalan yang berbeda dengan teman yang berbeda.
"Bukan berujung begini saat 25 tahun lalu kita berdebat di kost2an di Sendowo UGM, saat kita merencanakan banyak hal besar u/ Indonesia kan?
Aku berusaha tetap di jalanku, tp kamu memilih teman2 yg tak pernah bertaruh nyawa bersamamu.
Mereka datang saat nikmat," cuit Budiman.
Budiman mengungkapkan dahulu ia dan Andi Arief satu jalan.
"Jalan yg dulu kita lalui bersama itu adalah Jalan Pedang.
Ia hanya layak dimahkotai kemenangan atau kekalahan krn keyakinan.
Bukan o/ kekalahan krn kekonyolan.
Bahkan juga tak pantas dimahkotai kemenangan karena kebetulan2, Ndi..Kita tdk secengeng itu. Dulu..," cuit Budiman.
"Kita ditakdirkan utk gugur saat datangnya musim gugur nantinya. Bukan menusuk2an duri sendiri ke mawarnya saat masih musim semi...," tutupnya.
Melansir Wikipedia, Andi Arief (lahir di Bandar Lampung, Lampung, 20 November 1970, umur 48 tahun adalah seorang politikus dan mantan aktivis asal Indonesia.