Ibu Pembunuh Anak Kandung Pipis Celana, Lihat Polisi Datang Menangkapnya
Lisa (23), terduga penusuk anak kandungnya, SH (3), hingga tewas terkencing di celana.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Lisa (23), terduga penusuk anak kandungnya, SH (3), hingga tewas terkencing di celana.
Ia ngompol kala melihat sejumlah personel polisi hendak membawanya pada Kamis (28/2/2019) malam.
Saat dibujuk ibunya untuk keluar kontrakan dan berpakaian, Lisa yang menggenggam pisau dan mengunci pintu kontrakan sembunyi di kamar mandi.
Akhirnya, Lisa pun menuruti ajakan ibunya tanpa melawan.
Lita (27), saksi mata warga RT 02/RW 09 Kelurahan Cakung Barat mengatakan Lisa ngompol di celana saat melihat polisi.
"Dia sempat ngompol pas melihat polisi. Jadi polisi kan nunggu dia, nah pas diajak ibunya keluar kontrakan dia mau. Pas jalan juga diam saja, enggak melawan atau ngomong apa-apa. Tapi pas lihat polisi dia langsung lemes dan ngompol. Polisinya lebih dari 5 orang," kata Lita di Cakung, Jakarta Timur, Jumat (1/3/2019).
Kejadian itu membuat sejumlah polisi yang menantinya bingung sebelum akhirnya dibawa ke depan Gang Jenggot tempat mobil polisi yang membawa terparkir.
Baca: TKN Yakin Suara Daerah Jawa Barat Dimenangkan Jokowi-Maruf
Baca: Prabowo Akui Tidak Suka Merokok dan Lebih Doyan Konsumsi Coklat
Perempuan yang sempat meminta tolong dengan teriakan lirih hingga membuat warga masuk ke kontrakan itu dibawa sekira pukul 21.30 WIB.
Sebelum bujukan ibunya berhasil, Lisa yang sedang sakit membeli susu formula untuk SH yang tewas akibat 4 luka tusuk di dahi dan satu di dada kiri.
"Sekitar jam 4 dia sempat beli susu, saya lihat dia pas pulang. Dia enggak negur saya, tapi orangnya biasa saja. Sebelum itu kalau diajak ngobrol nyambung, enggak ngelantur seperti kemarin," ujar Fatir (42), tetangga kontrakan Lisa.
Sebelum ditemukan tewas di atas kasur dengan tubuh tertutup kain basah, sekira pukul 15.00 WIB SH sendiri masih riang bermain dengan teman sebayanya.
Dia baru masuk ke rumah sekira pukul 14.30 WIB dan akhirnya ditemukan tewas pukul 18.30 WIB oleh warga tanpa adanya bercak darah di tubuh, kasur, dan di lantai.
"Pas sore anaknya masih main-main, sekitar jam setengah 4 dia masuk kontrakan. Habis itu, pas warga masuk jam setengah tujuh anaknya tergeletak di atas kasur. Si Lisa di kamar mandi nyender cuman pakai celana dalam," ucap Nia (27), tetangga kontrakan lainnya.
Baca: Selama Februari 2019, Sebanyak 10.864 Wisman Datang ke Sulut, Tiongkok Masih Mendominasi
SH kini telah dimakamkan di satu pemakaman umum yang berjarak tak sampai setengah jam dari kontrakannya di Kampung Baru, Gang Jenggot, Kelurahan Cakung Barat.
Balita tak berdosa itu dimakamkan usai menjalani visum dan autopsi di RS Polri Kramat Jati untuk memastikan tindak penganiayaan yang menewaskannya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan link http://jakarta.tribunnews.com/2019/03/02/lihat-polisi-datang-menjemput-ibu-kandung-yang-bunuh-anaknya-di-cakung-ngompol?page=all.