Resmi Jadi Suami Istri, Reino Barack & Syahrini Kompak Unggah Foto dengan Tagar yang Sama
Resmi Jadi Suami Istri, Reino Barack & Syahrini Kompak Unggah Foto dengan Tagar yang Sama.
Resmi Jadi Suami Istri, Reino Barack & Syahrini Kompak Unggah Foto dengan Tagar yang Sama
TRIBUNMANADO.CO.ID - Resmi jadi pasangan suami istri, Reino Barack & Syahrini sama-sama unggah foto bertagar 'energy of akad'.
Syahrini akhirnya resmi menikahi mantan kekasih Luna Maya, Reino Barack, pada hari Rabu (27/2/2019) kemarin.
Pernikahan keduanya berlangsung di Masjid Camii Tokyo, Jepang.
Imam besar Masjid Istiqlal Prof. Dr. KH Nassaruddin Umar menceritakan prosesi pernikahan keduanya.
Dia mengatakan bahwa pernikahan Syahrini & Reino berjalan sesuai rencana.
Mengutip dari Tribunnews.com, "Perkawinan Syahrini (dan Reino Barack) kemarin berlangsung dengan baik," ungkap Imam besar Masjid Istiqlal Prof. Dr. KH Nasaruddin Umar.
Sayangnya dia tidak mau menjelaskan secara rinci mengenai pernikahan tersebut.
"Baiknya bertanya langsung ke juru bicara Syahrini saja deh mas ya," ungkapnya lagi.
Beberapa saat setelah dirinya sah menjadi istri Reino, Syahrini mengunggah 3 postingan di akun Instagram miliknya.
Ketiganya berisikan tulisan puji-pujian pada Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW dengan latar belakang foto Masjid Camii.
Namun ada satu hal yang membuat warganet salah fokus, yakni tanda pagar (tagar) yang dia gunakan.
Yap, Syahrini menyertakan tagar 'energy of akad' di ketiga postingan tersebut.
Berikut ketiga postingannya:
"#EnergyOfAkad
______\\\______
#PrincesSyahrini"
"#EnergyOfAkad
______\\\______
#PrincesSyahrini"
"#EnergyOfAkad
______\\\______
#PrincesSyahrini"
Sementara Reino Barack sendiri mengunggah doa pasangan pengantin yang baru dipertemukan.
'Allahumma inni as'aluka min khairiha wa kahiri ma jabaltaha 'alaihi. Wa a'udzubika min syarriha wa syarri ma jabaltaha 'alaihi'bunyi doa di unggahan akun Instagram Reino Barack, @reinobarack.
Arti dari doa itu sendiri adalah 'Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepadaMu kebaikan dirinya dan kebaikan yang Engkau tentukan atas dirinya. Dan aku berlindung kepadaMu dari kejelekannya dan kejelekan yang Engaku tetapkan atas dirinya'
Mengutip dari NU Online, tradisi mempertemukan ini merupakan pertanda bahwa sejak saat itu, mempelai wanita telah halal bagi mempelai pria, begitu pun sebaliknya.
Bukan hanya dipertemukan, namun kedua pasangan tersebut juga didoakan agar menjadi pasangan yang baik dan penuh berkah.
Dikutip dari karya Muhyiddin Abu Zakaria Yahya bin Syaraf al-Nawawi al-Dimasyqi, Al-Adzkâr al-Muntakhabah min Kalâmi Sayyid al-Abrâr (Surabaya: Kharisma, 1998), hal. 284, pasangan pengantin dianjurkan untuk membacakan doa seperti yang sudah ditulis di atas setelah dipertemukan.