Longsor Tambang Bakan
Cerita Anas Nugroho saat Detik-detik Longsor Tambang Bakan: Masih Banyak Terjebak di Lubang
Puluhan penambang masih terjebak di lubang tambang Desa Bakan Kecamatan Lolayan Kabupaten Bolaang Mongondow ( Bolmong)
Penulis: Maickel Karundeng | Editor: Aldi Ponge
TRIBUNMANADO.CO.ID - Puluhan penambang masih terjebak di lubang tambang Desa Bakan, Kecamatan Lolayan Kabupaten Bolaang Mongondow ( Bolmong) hingga pada Rabu (27/2/2019)
Tim gabungan masih terus melakukan evakuasi terhadap para korban longsor yang terjadi pada Selasa (26/2/2019) malam.
Tim sudah berhasil mengevakuasi 18 penambang yang selamat dan 4 penambang meninggal.
Seroang korban, Anas Sutyo Nugroho (24) warga Desa Bongkudai, Kabupaten Boltim, mengatakan dirinya bersama rekannya bernama Mardianto Singosari sedang melakukan penggalian lubang di kedalaman 20 meter.
Tiba-tiba tiang penyangga lubang tersebut patah.
Seketika materian longsoran langsung menimbun lubang tersebut.
"Saya dan teman berhasil selamat dari longsoran," katanya.
Katanya, masih ada 30-an penambang yang terjebak dalam lubang dan belum diketahui keberadaannya hingga Rabu sore.
Tim Evakuasi yang terdiri dari Polres Kotamobagu, Kodim, BPBD Bolmong dibantu warga sekitar langsung merespon melakukan evakuasi korban.
Data yang dihimpun tribunmanado.co.id hingga Rabu Sore sudah 19 korban selamat yang berhasil dievakuasi dan 8 korban meninggal dunia
Peristiwa longsor terjadi di dalam lubang pengambilan material olahan emas ilegal lokasi Busa dalam areal kontrak karya PT JRBM, pada Selasa (26/2/2019) malam.
Saat itu diperkirakan puluhan warga masyarakat sedang berada di dalam lubang untuk mengambil material olahan emas, karena banyaknya warga yang sedang mengambil material olahan emas dengan cara digali dengan menggunakan linggis (cara manual).
Sehingga menyebabkan dinding lubang ambruk dan menimpa warga yang saat itu sedang berada di dalam lubang tersebut.
Lokasi tersebut sejak tahun 2018 dijadikan warga sekitar untuk mengambil material olahan emas secara ilegal.
Sehingga pada saat terjadi longsor di perkirakan terdapat puluhan warga yang sedang berada di dalam lubang untuk mengambil material olahan emas.