Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Jenazah Jofly Ratu Tidak Diautopsi, Ini Penyebabnya

Ditambahkannya saat mayat korban berada di rumah sakit, keluarga menandatangi surat penolakan autopsi. Surat tersebut dibuat oleh polisi.

Penulis: Andrew_Pattymahu | Editor:
Istimewa
Pemakaman Jofly Ratu dijaga Polisi 

TRIBUNMANADO.CO.ID,AMURANG-Kapolres Minsel melalui Kasat Reskrim AKP Ari Prakoso mengungkapkan saat polisi mengejar terduga pelaku penganiayaan Jofly Ratu (41) yakni MR, di rumahnya di Desa Soyowan, Kecamatan Ratatotok, sudah melarikan diri.

"Saat petugas datang, MR sudah kabur. Tapi kami akan terus mencari terduga pelaku," ujar Prakoso, Senin (25/02/2019).

Baca: Polisi Kawal Tim Relawan Bolsel ke Sulteng

Ditambahkannya saat mayat korban berada di rumah sakit, keluarga menandatangi surat penolakan autopsi. Surat tersebut dibuat oleh polisi.

Selain itu juga polisi sempat mengamankan keluarga pelaku di Mapolsek Ratatotok untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. "Perkembangan selanjutnya akan kami sampaikan kemudian," pungkas Prakoso. (dru)

Berita Populer: 8 Fakta Fela Gadis Indonesia Dilelang Lalu Dibeli Politisi Jepang Rp 19 Miliar, Intip Fotonya

 

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved