Dinkes Kotamobagu 24 Kali fogging, Jumlah DBD 65 Kasus Sampai Akhir Februari
Hingga akhir Februari Selasa (26/02/2019) jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kotamobagu ada 65 kasus.
Penulis: Handhika Dawangi | Editor:
TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU- Hingga akhir Februari Selasa (26/02/2019) jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kotamobagu ada 65 kasus.
"Ada 27 kasus di Februari dan 38 kasus di Januari," ujar Koordinator Fogging Dinkes Kotamobagu Ernawati Sianturi kepada Tribun Manado.
Lanjut Erna, di Februari 2019 Dinkes telah melakukan delapan kali fogging. Untuk Januari 16 kali fogging.
Erna mengatakan tim Fogging tetap melaksanakan penanganan baik itu DD maupun DBD.
Semua baik itu laporan Demam Dengue dan Demam Berdarah Dengue tetap diberikan pelacakan di rumah alamat pasien. Petugas surveilans Puskesmas melakukan pengecekan baik di lingkungan yang ada jentik nyamuk DBD maupun alamat pasien yang mengalami Demam Dengue," ujar dia.
Baca: Satu Pasien Indikasi DBD di Kotamobagu Meninggal Dunia
Ernawati terus mengingatkan kepada masyarakat Kota Kotamobagu bahwa Fogging yang dilakukan tidak membunuh jentik.
Fogging hanya membunuh nyamuk dewasa. Walaupun sudah dilakukan fogging, namun kalau ada jentik, keesokkan harinya pasti sudah ada nyamuk lagi," ujar dia.
Ernawati sangat mengharapkan bantuan dari semua masyarakat untuk melaksanakan PSN atau pemberantasan sarang nyamuk dengan 3M Plus.
"Membersihkan tempat tinggal dengan Menguras, Menutup, Menimbun, dan Memakai hand body anti nyamuk. Apalagi saat musim hujan akan banyak air yang tergenang dan muncul jentik-jentik nyamuk. Dan selanjutnya akan berkembang menjadi nyamuk dewasa," ujar dia. (dik)
Berita Populer: Gadis Asal Halmahera Barat, Sempat Jualan Roti dan kerja di Toko Sebelum Kuliah di Unsrat