Torang Kanal -Jein Muce Elisabet Katakan Panggilan Hidup
Menekuni dunia dance adalah panggilan hidup Jein Elisabet atau akrab disapa Muce.
Penulis: Finneke Wolajan | Editor:
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Menekuni dunia dance adalah panggilan hidup Jein Elisabet atau akrab disapa Muce. Berawal dari mimpi, kini Muce sukses menorehkan berbagai prestasi hingga menjadi guru dance.
Gadis kelahiran Tobamawu 6 juni 1995 ini menjadi bagian dari tim dance hiphop Sulawesi Utara di Kejurnas Medan 2018 lalu. Saat ini Muce dan tim Sulut pun mempersiapkan diri untuk Pra PON.
Sejak kecil Muce sudah suka berdansa, sejak Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas ia sudah sering tampil. Namun pada masa itu Muce belum menemukan karakter dance apa yang cocok pada dirinya.
Baca: Torang Kanal-Morein Panekenan Miris dengan Kasus Rudapaksa Siswi SMA
Pada tahun 2013 saat Muce hijrah dari Poso, Sulawesi Tengah ke Manado untuk kuliah di Universitas Sam Ratulangi, ia ikut kelompok dance Arrow Famz. Dari itu baru dia menemukan karakter dance-nya, yakni modern dance.
"Di Arrow Famz ini ada misi pelayanan, kami dibentuk soal karakter, skill. Sejak kecil kan ikut-ikut dance kayak cheers leaders, tarian tradisional. Belum fokus," ujarnya Minggu (24/02/2019).
Setelah yakin menekuni modern dance, Muce berusaha sekuat mungkin. Ia latihan dengan serius dan mulai bermimpi punya karir yang cemerlang sebagai dancer. Namun prosesnya tak mudah.
Baca: Torang Kanal-Meyta Triana Salindeho Harus Disiplin Waktu
"Jatuh bangun. Kurang dukungan keluarga. Dipandang sebelah mata, bahkan keluarga sendiri. Yang membuat tetap berdiri karena keluarga di komunitas (Arrow Fams)," katanya.
Kerja kerasnya membuahkan hasil. Selain jadi tim dance hiphop Sulawesi Utara, Muce sering tampil di berbagai even, bahkan sampai di luar daerah. Baik secara perseorangan maupun bersama Arrow Famz.
Pencapaian Muce tak sampai situ. Ia ingin talenta yang dimilikinya tak hanya ia nikmati sendiri. Ia pun bertekad membuka kelas dance privat. Program ini bertajuk Saatnya Generasi Muda Berkarya.
"Saya muka kelas privat khusus anak-anak sampai SMA. Di sini tak hanya mengembangkan skill, tapi juga karakter. Selain privat, saya juga mengajar grup-grup," ujarnya.
Muce sudah berpenghasilan sendiri dan tak lagi menggantungkan diri kepada keluarganya. Mimpinya mulai ia nikmati. Namun tak sampai situ, Muce punya mimpi besar membawa anak-anak didiknya ke tingkat nasional.
"Saya harap bisa membawa anak didik saya berlomba sampai tingkat nasional," kata gadis yang memiliki akun Instagram @jeinmuce ini. (fin)
Berita Populer: SEDANG BERLANGSUNG PSIS Semarang vs Bhayangkara FC, Tonton Live Streaming Jawa Pos TV di Ponsel