Berita Minsel
Polisi Sudah Amankan Pengemudi Ford Focus Terkait Kecelakaan Maut di Popontolen
Sempat beredar informasi bahwa sopir dari mobil yang menabrak pasutri tersebut belum ditahan pascakejadian, Senin (18/02/2019).
Penulis: Andrew_Pattymahu | Editor: Alexander Pattyranie
Anggota keluarga, Pdt Otniel Mokodaser, menceritakan bahwa kedua almarhum sangat baik.
Kalau Martin adalah seorang petani yang ulet sedangkan Ibu adalah seorang Pendeta di Jemaat KGNPI Desa Sang, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara.
Kedua korban dikenal ramah oleh warga dan jemaat.
Martin tak lama lagi akan panen jagung karena ia suka sekali bertani.
"Aktivitas setiap hari dia berkebun untuk menghidupi keluarga baik istri dan kedua anaknya," ujarnya.
Anak pertama sudah bekerja di bagian perkapalan atau mengikuti kapal laut.
Sementara anak kedua baru SMP dan bersekolah di Lolak.
"Sekarang kedua anak tersebut sudah menjadi yatim-piatu," katanya.
Pdt Otniel menceritakan, kedua Almarhum tersebut ke Manado untuk servis motor dan mengambil STNK motor yang baru sebulan beli.
Tapi sayang di saat perjalanan mengalami kecelakaan.

"Keluarga berharap pihak kepolisian dapat mengusut tuntas kejadian kecelakaan tersebut yang melibatkan mobil kepolisian," tegasnya.
Ia menambahkan, kedua almarhum akan dimakamkan besok hari sekitar pukul 13.00 Wita di Mongkoinit.
Siang tadi, kedua almarhum masih dilakukan pelepasan dari jemaat di Desa Sang baru ke rumah duka di Desa Mongkoinit.
(Tribun Manado/Andrew Alexander Pattymahu/Maickel Karundeng)
BACA JUGA:
Baca: Taufik R Gani Ternyata Punya Kebiasaan Pamer, Uang Hasil Curian Ditukar ke Pecahan Rp 50 Ribu
Baca: Ternyata Ini Alasan Jokowi Pegang Pulpen Saat Debat Pilpres, Menurut Pakar Mikro Ekspresi
Baca: Oknum Dosen di Bali Setubuhi Paksa Mahasiswinya sampai 3 Kali, Berawal dari Nilai
Baca: Video Detik-detik Nyawa Keluarga Melayang karena Masalah Tanah, Dipukul Pakai Linggis dan Parang
Baca: VIDEO VIRAL - Gara-gara Cowok, Siswi SMA Ini Dikeroyok Kakak Kelasnya, Lihat Videonya di Sini
TONTON JUGA: