Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Soal Pernyataan CEO Bukalapak kepada Jokowi, Teten Masduki: Sama Sekali Beliau Tidak Marah

Jokowi tidak marah atas cuitan CEO Bukalapak Achmad Zaky di twitter yang mengkritik rendahnya anggaran R&D di Indonesia dan diselipkan Presiden Baru

Editor: Rhendi Umar
antara
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Founder dan CEO Bukalapak Achmad Zaky (ketiga kanan) dan Co-Founder dan President Bukalapak Fajrin Rasyid (kanan) meninjau stan mitra Bukalapak saat Perayaan HUT ke-9 Bukalapak di Jakarta, Kamis (10/1/2019). Bukalapak pada usia ke-9 tahun telah merangkul lebih dari empat juta pelapak dan 50 juta pengguna se-Indonesia. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak marah atas cuitan CEO Bukalapak Achmad Zaky di twitter yang mengkritik rendahnya anggaran R&D di Indonesia dan diselipkan kata harapan presiden baru.

Hal tersebut disampaikan Koordinator Staf Khusus Presiden, Teten Masduki seusai mendampingi Presiden menerima Zaky di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (16/2/2019).

"Sama sekali beliau tidak marah ya," ujar Teten kepada wartawan di Istana Kepresidenan.

 
Menurut Teten, Presiden Jokowi merasa khawatir terkait gerakan uninstall yang ramai di media sosial karena twit Zaky, mengingat hal tersebut dapat berdampak buruk kepada bisnis Bukalapak.

"Kalau ini terus berlanjut uninstall Bukalapak, ini menganggu bisnis e-commerce di Indonesia, kita tahu Bukalapak ini adalah salah satu empat unicorn kita," ucap Teten.

Baca: Waspada Gelombang Tinggi di Perairan Indonesia, Ini Peringatan Dini BMKG

Baca: Komnas Perlindungan Anak Kecam Pemberhentian 14 Murid SD karena Terpapar Virus HIV/AIDS

Teten menjelaskan, dalam pertemuan tadi juga Presiden memaafkan Zaky yang telah menyampaikan permintaan maafnya secara langsung, dimana Jokowi turut memberikan nasehat.

"Beliau menasihati Zaky supaya lebih hati-hati walaupun beliau juga sepakat dengan substansi yang diangkat Zaky soal RND, cuma memang Zaky keliru dari data yang dipakai," papar Teten.

Sebelumnya, Zaky telah menyampaikan permintaan maafnya kepada Jokowi secara langsung soal twitnya yang menjadi kontroversi di dunia maya.

"Secara pribadi saya sampaikan maaf kepada bapak dan luruskan juga yang kemarin," ujar Zaky di komplek Istana Kepresidenan.

Pertemuan yang berlangsung sekitar setengah jam, dari pukul 10.30 hingga pukul 11.00 WIB berlangsung secara tertutup di Istana Merdeka, dimana Zaky datang seorang diri.

Sementara, Jokowi ditemani Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki.

Menurut Zaky, pertemuan pada hari ini atas undangan dari Presiden Jokowi dan untuk mengklarifikasi twitnya yang menjadi kontroversi di dunia maya.

"Presiden yang ngundang, saya sudah klarifikasi, waktu nge-twit, saya sudah twit sebelumnya. Cuman di Twitter, kalau sudah viral susah dikendalikan," papar Zaky.

Baca: Gareth Bale Kecewakan Manchester United Pasca Putuskan Bertahan di Real Madrid

Baca: Besok Pelantikan dan Pengesahan BP KBK Sonder

Beberapa hari kebelakang, Zaky menjadi pembicaraan di dunia maya sejak Kamis (14/2/2019), bahkan muncul tagar Uninstall Bukalapak.

Tagar UninstallBukaLapak ramai diperbincangkan di linimasa Twitter pasca CEO Bukalapak, Achmad Zaky mem-posting cuitan yang menyinggung soal "presiden baru".

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved