Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Update Terbaru: Polsek Pinolosian Minta Warga Kombot Bolsel Jangan Ada yang Tinggalkan Desa

Polsek Pinolosian mengeluarkan larangan keras kepada warga untuk tidak tinggalkan desa

Penulis: Nielton Durado | Editor:
Istimewa
Fidyawati Bonde Saat Ditemukan 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MOLIBAGU - Demi memudahkan penyelidikan tentang penemuan mayat Fidya Bonde (13) warga Desa Kombot yang tewas tanpa busana, Polsek Pinolosian mengeluarkan larangan keras kepada warga untuk tidak keluar desa

Hal ini diungkapkan oleh Kapolsek Pinolosian Iptu Herdi Manampiring ketika dihubungi Tribunmanado.co.id, Rabu (13/02/2018) melalui saluran telepon.

"Saya sudah berikan peringatan kepada warga untuk tidak meninggalkan desa. Kalau ada yang keluar kota, kami akan curiga dengan orang tersebut," aku dia.

Polisi yang pernah bertugas di Sabhara Polda Sulut ini mengaku jika besar kecurigaannya pelaku masih berada di sekitar desa. "Tapi ini baru sekedar kecurigaan, perlu bukti kuat juga," bebernya.

Kronologi Penemuan Mayat Fidyawati Bonde, Gadis Bolsel yang Tewas Mengenaskan, Diduga Diperkosa
Kronologi Penemuan Mayat Fidyawati Bonde, Gadis Bolsel yang Tewas Mengenaskan, Diduga Diperkosa (TRIBUNMANADO/FELIX TENDEKEN)

Dirinya juga selalu berkunjung setiap malam ke Desa Kombot dan berbicara dengan warga, bilamana ada informasi yang penting.

"Kita terus dekati warga, intel juga saya sudah sebar agar kasus ini cepat terselesaikan," pungkasnya.

Sebelumnya diketahui, Warga Desa Kombot, Kecamatan Pinolosian, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) dihebohkan dengan penemuan mayat gadis berinisial FB berusia 13 tahun dalam kondisi tanpa busana di Perkebunan Cengkih pada Selasa (5/02/2019)

Jasad tersebut ditemukan pertama kali oleh Saad Paputungan.

Dia mengatakan, peristiwa penemuan mayat tersebut berawal pada saat dirinya berangkat ke kebunnya yang tidak jauh dari desa.

"Setelah sampai ke kebun saya melihat gubuk di kebun sudah berantakan dan menemukan celana dalam milik perempuan," ungkap Saad Paputungan

Merasa ada yang janggal, dia kembali ke kampung dan melaporkan hal tersebut kepada sejumlah warga.

"Kemudian bersama dua orang warga bernama Helmi Laimo (45) dan Ismail Paputungan (40) kembali ke gubuk," ungkapnya.

Foto warga menonton proses evakuasi jenasah Fidyawati Bonde yang diduga dibunuh dan diperkosa di Desa Kombot
Foto warga menonton proses evakuasi jenasah Fidyawati Bonde yang diduga dibunuh dan diperkosa di Desa Kombot (TRIBUNMANADO/FELIX TENDEKEN)

Setelah sampai di gubuk, Helmi Laimo dan Ismail Paputungan menelusuri jejak di antara semak yang rubuh seperti bekas orang yang menarik tumpukan daun kelapa mengarah ke jurang.

"Akhirnya kami melihat mayat anak perempuan terlentang dan dalam kondisi telanjang bulat," jelasnya.

Saad Paputungan bersama dua rekannya tersebut mendekati jasad tersebut untuk mengetahui identitasnya. Mereka kaget karena jasad tersebut mereka kenal. Korban sudah 2 hari tak kembali ke rumah.

Baca: Terkait Penemuan Mayat Fidyawati Bonde di Bolsel, Sat Reskrim Polres Kotamobagu Bakal Ambil Alih

Baca: Penemuan Mayat Fidyawati Bonde Tanpa Busana di Bolsel, Kapolsek Sebut Dugaan Kuat Korban Pemerkosaan

Baca: Kematian Fidyawati Bonde Masih Misteri, Tetangga Ungkap Kejanggalan Penemuan Mayat Tanpa Busana

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved