Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penumpang Lewat Jalur Pesawat Menurun pasca Harga Tiket Melonjak Naik

Naiknya tarif tiket pesawat penerbangan domestik rupanya tidak hanya dirasakan berat bagi para calon penumpang, tetapi juga membuat maskapai rugi.

Editor: Rhendi Umar
Lion Air Akan Terapkan Bagasi Berbayar 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Naiknya tarif tiket pesawat penerbangan domestik rupanya tidak hanya dirasakan berat bagi para calon penumpang, tetapi juga membuat maskapai rugi.

Maskapai Lion Air Group pun menjadi satu di antara beberapa maskapai yang menelan kerugian karena sepi penumpang.

Informasi yang didapatkan, banyak pesawat Lion Air yang mangkrak dan hanya terpakir di apron Terminal 1 dan 2 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang karena sepi penumpang.

Sejumlah maskapai pun hanya mengangkut penumpang dalam jumlah yang minim dan banyak kursi kosong.

Seperti yang diungkapkan Yustianto, yang baru saja mendarat di Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta dari Padang menggunakan maskapai Lion Air.

Baca: Selfi di Jet Pribadi, Cristiano Ronaldo Dikritik Legenda Inggris Gary Lineker

Baca: Target Pemerintah Tahun 2018 untuk Penerima Kartu Indonesia Pintar Mampu Melebihi Target

Ia mengaku bahwa ia hanya terbang bersama tiga penumpang lainnya.

“Lucu mas. Saya cuma empat orang doang dalam pesawat. Yakin orang naik sama turun barengan kok,” ujar Yustianto di Terminal 1 bandara Soekarno-Hatta, Jumat (8/2/2019).

Menurut Yustianto, tiket yang harus ia bayar untuk dapat terbang dari Padang menuju Bandara Soekarno-Hatta menyentuh angka Rp 1,5 juta.

Saat dikonfirmasi, Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro membenarkan hal tersebut.

“Karena saat ini musim sepi saja. Tidak hanya parkir, kita tetap ada melakukan maintenance. Lalu pesawat itu juga bisa dioperasikan buat rotasi. Tapi kalau mangkrak itu dalam tanda kutip pesawat tetap bisa dioperasikan,” jelas Danang.

Namun, ia belum bisa dimintai keterangan berapa jumlah pesawat yang menganggur di Terminal 1 dan 2 bandara Soekarno-Hatta. Walau hanya sedikit terpapar akibat mahalnya tiket pesawat dan aturan bagasi berbayar, Danang menjelaskan hal tersebut karena sedang dalam musim sepi.

“Sepi karena low season (musim sepi) saja. Kalau itu (bagasi berbayar) kan kebijakan, tapi lebih ke pilihan penumpang kalau harga bagasi. Yang jelas kebijakan bagasi itu merupakan kebijakan yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan,” ujar Danang.

Ia menjelaskan, pemberlakuan aturan bagasi berbayar yang diterapkan Lion Air dan Wings Air merupakan tuntutan persaingan pasar. Karena itu sebagai langkah mempertahankan tingkat ketepatan, Lion Air Group akan tetap memberlakukan kebijakan bagasi nol kilogram untuk rute domestik.

“Dalam upaya memberikan pelayanan, mulai 7 Februari 2019 kami akan melakukan penyesuaian tarif bagasi berbayar,” kata Danang.

Baca: Ahmad Dhani Dipaksa pakai Rompi Tahanan, Fahri Hamzah Belum bisa Tidur

Baca: Seleksi Nasional Junior/Girls U26 Dibuka Ketua Umum PB GABSI, Ini Daftar Peserta Seleksi

Menurut Danang, layanan bagasi tercatat nol kilogram merupakan kebijakan baru Lion Air dan Wings Air guna menjawab peluang dan tantangan bisnis seiring pertumbuhan tren perjalanan udara yang simpel, sesuai era kekinian.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved