Dinas Pendidikan Boltim Selidiki Kasus Guru Kontrak Lulus Tanpa Ikut Tes
Kadisdik Boltim akan melakukan konfirmasi terhadap guru penguji dan kepala bidang mengenai nama guru yang lulus.

Laporan Wartawan Tribun Manado Vendi Lera
TRIBUNMANADO.CO.ID, TUTUYAN - Diduga ada kongkalilong dalam perekrutan guru kontrak di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur.
Hal itu diungkapkan Nurnaningsi, satu di antara peserta guru kontrak.
Dia mengetahui ada peserta calon guru kontrak yang dinyatakan lulus tapi tidak melalui ujian.
"Saya tahu dia tidak ikut tes pertama, tapi namanya lulus," ujar Nurnaningsi, Kamis (7/2/2019).
Baca: 18 Guru Kontrak Bergelar Sarjana Tak Lulus Uji Kompetensi
Baca: Guru Kontrak Harus Tahu Berbahasa Inggris
Kata dia, walaupun dirinya tidak lulus dalam tes guru kontrak, perekrutan harusnya sesuai prosedur dan adil. Jangan ada permainan dalam perekrutan sehingga merugikan peserta yang ikut tes.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur Yusril Damopolii mengatakan, akan melakukan konfirmasi terhadap guru penguji dan kepala bidang mengenai nama guru yang lulus.
"Saya sudah dengar bahwa ada guru kontrak yang lulus tanpa melalui tes," ujar Yusril.
Lanjut dia, jika memang didapati ada guru kontrak yang lulus tanpa melalui mekanisme, pasti namanya akan dicoret dan diganti.
Baca: Cerita Lengkap Siswi SMP Diperkosa Ayah Kandung: Rutin Minta Jatah hingga Main Dalam yang Waktu Lama
Baca: Pembunuhan Ayah Tiri di Perkamil: Istri Sempat Rayu Korban hingga Pemulangan Jenazah Dikawal Polisi
Baca: Gadis 13 Tahun Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Bolsel: Kronologi hingga Tetangga Ungkap Kejanggalan
Ia menambahkan, SK khusus guru kontrak belum terbit, jadi keluhan ini akan ditindaklanjuti.
Adapun jumlah peserta guru kontrak sebanyak 98 orang, dinyatakan lulus berjumlah 38 orang.
Para guru kontrak ini akan mendapatkan gaji per bulan Rp 2,5 juta. (*)