Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Wilson Senang Bisa Rayakan Tulude

Pesta Adat suku Sangihe di Bolaang Mongondow Timur, akan digelar Jumat 8 Februari 2019.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor:
TRIBUNMANADO/VENDI LERA
Bupati Boltim Sehan Landjar saat menghadiri perayaan Tulude di Dodap 

Wilson Senang Bisa Rayakan Tulude

TRIBUNMANADO.CO.ID, TUTUYAN - Pesta Adat suku Sangihe di Bolaang Mongondow Timur, akan digelar Jumat 8 Februari 2019.

Warga Sangihe yang sudah bertempat tinggal di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, masih merayakan tradisi Tulude.

"Kami masih merayakan tradisi ini, walaupun sudah jauh dari kampung halaman Sangihe, Sitaro dan Talaud," ujar Wilson Sasahure.

Kata dia, tiap tahun pemerintah Kabupaten Boltim bersama warga Sangihe, selalu merayakan perayaan Tulude.

"Kami sangat senang, bisa merayakan Tulude. Mengingat budaya Sangihe," ujar dia lagi.

Laura Lasut juga merasakan hal yang sama. Kata Laura, pesta Adat Tulude memang selalu dirayakan warga Sangihe, namun kegiatan ini juga sudah menjadi agenda rutin di setiap kabupaten maupun kota.

"Saya lihat, bukan warga keturunan Sangihe, yang merayakan pesat adat Tulude ini," ujar gadis cantik kelahiran Tomohon 25 April 1999.

Warga keturunan Sangihe tersebar di 15 Kabupaten/ Kota di Sulawesi Utara.

Maka perayaan ini, selalu diagendakan tiap tahun. Sama seperti perayaan lain seperti Bolmong, Minahasa serta suku lainnya

Putri bungsu dari pasangan suami-istri Laurens Lasut dan Heti Kaunang mengatakan, pesta adat ini, hingga kini masih dipertahankan warga Sangihe.

Walaupun berada di luar kampung halaman.

Tamo dan Tagongong menjadi simbol dalam perayaaan pesta Adat Tulude. Simbol ini dipercaya sebagai budaya dan anugerah dari maha pencipta.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Nurtini Modeong mengatakan, pihaknya segera menyebarkan undangan pelaksanaan Pesta Adat Tulude tahun ini.

Pemkab Boltim berkoordinasi dengan warga Desa Dodap Pantai terkait pelaksanaan kegiatan.

"Pesta Adat Tulude melibatkan semua masyarakat suku Sangihe yang kini menetap dan menjadi warga Boltim," ujar Nurtini Modeong.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud), Yusri Damopolii mengatakan, pesta Tulude bagian dari melestarikan budaya. Sebab di Boltim, selain suku Mongondow, ada juga Sangihe, Minahasa, Bugis dan suku lainya.

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved