Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

10 Hal dan Sejarah tentang Imlek - dari Makna Pakaian Merah, Makan Pangsit, hingga Pasang Petasan

Berikut rangkumkan Tribunmanado.co.id dari Tribunnews.com dari Chinahighlights.com, 10 hal yang harus kamu ketahui tentang tahun baru Imlek.

Editor: Indry Panigoro
Facebook/Dia (You Dia)
Dinner Chinese New year, terlihat beberapa warga di Manado mengunakan baju berwarna merah saat makan malam menyambut Imlek. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Selamat Tahun Baru Imlek.

Tahun baru Imlek merupakan perayaan terpenting bagi orang Tionghoa.

Tahun 2019 ini adalah tahun baru Imlek ke-2570 yang merupakan peralihan dari tahun Anjing Tanah menjadi Tahun Babi Tanah.

Banyak rangkaian perayaan yang dilakukan orang Tionghoa dalam menyambut tahun baru Imlek.

Kebiasaan dan tradisi yang unik pun banyak dilakukan dalam perayaan itu dan tentu saja ada beberapa alasan dilakukannya tradisi tersebut.

Penasaran dengan alasan dilakukannya tradisi-tradisi unik dalam perayaan tahun baru Imlek?

Berikut rangkumkan Tribunmanado.co.id dari Tribunnews.com dari Chinahighlights.com, 10 hal yang harus kamu ketahui tentang tahun baru Imlek.

Baca: Tahun Baru Imlek, Tina Toon Didoakan Warga Menang Jadi Wakil Rakyat Jakarta

Baca: 15 Ucapan Selamat Tahun Baru Imlek 2019 Berbahasa Inggris Lengkap dengan Artinya, Cocok untuk Status

Baca: Salah Kaprah, Gong Xi Fat Chai Ternyata Bukan Selamat Tahun Baru Imlek, Ini Arti Sebenarnya!

Baca: Seperti Ini Makna Sesajen Pisang dan Jeruk di Perayaan Imlek

1. Mengapa orang Tiongkok tidak merayakan tahun baru pada 1 Januari?

Tahun baru Imlek tidak pernah diperingati di tanggal 1 tahun masehi.

Orang Tiongkok memiliki tanggal tradisional yang berbeda untuk menentukan tahun baru.

Meskipun Tiongkok juga merayakan tahun baru masehi tanggal 1 Januari, sebagian besar perhatian difokuskan pada tanggal tradisional tahun baru, menurut kalender lunar Tiongkok.

Tahun Baru Imlek jatuh pada periode 21 Januari hingga 20 Februari.

Orang Tiongkok tidak mendapat cuti untuk Natal (kecuali yang di HK, Makau, dan Taiwan).

Alih-alih lebih awal di musim dingin, orang Tiongkok memiliki istirahat musim dingin yang sangat dibutuhkan di pertengahan hingga akhir musim dingin.

Waktu liburan dipilih untuk petani.

Halaman
1234
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved