Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Ini Alasan Sindikat Prostitusi Online Sediakan VCS hingga Live Show Siswi SMA hanya di Line

Edi mengungkapkan, pihaknya langsung mengamankan tiga tersangka lainnya di Ciputat, Tangerang, dan Cempaka Putih.

Editor: Nielton Durado
KOMPAS.COM/ RINDI NURIS VELAROSDELA
TERUNGKAP Alasan Sindikat Prostitusi Online Sediakan VCS hingga Live Show Siswi SMA hanya di Line. Polres Jakarta Barat menangkap lima tersangka terkait penyedia jasa prostitusi online menggunakan aplikasi Line. Foto diambil di Polres Jakarta Barat, Senin (4/2/2019).(KOMPAS.COM/ RINDI NURIS VELAROSDELA) 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Polres Jakarta Barat menangkap lima tersangka dalam kasus penyedia jasa prostitusi online menggunakan aplikasi Line. Masing-masing tersangka berinisial SH (23), ZJ (23), WN (23), HAM (23), dan RM (23).

Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat AKBP Edi Suranta Sitepu mengatakan, kasus prostitusi online ini terungkap setelah Tim Cyber Polres Jakarta Barat melakukan penyidikan secara virtual di media sosial.

Baca: Sempat Tertunda Karena Sakit, Vanessa Angel Akhirnya Masuk Sel Tahanan

"Kami berhasil mengindentifikasi ada beberapa grup yang terindikasi melakukan praktik-praktik prostitusi online. Awalnya, kami menangkap dua tersangka SH dan ZJ di Pamulang, Tangerang Selatan, 18 Januari 2019," kata Edi di Polres Jakarta Barat, Senin (4/2/2019).

Edi mengungkapkan, pihaknya langsung mengamankan tiga tersangka lainnya di Ciputat, Tangerang, dan Cempaka Putih.

Kelima tersangka itu mengaku berperan sebagai admin grup yang menyediakan jasa prostitusi online bagi para member-nya.

Baca: Inilah Megawati Banteng, Gadis Cantik Minahasa dari Keluarga PDIP ‘Garis Keras’

Baca: Berusaha Kabur, Residivis Pencuri Motor Didor Tepat di Kaki Kanan

Baca: Istri Nekat Jalin Hubungan Gelap dengan Ayah Mertua Hingga Melahirkan Saat Suami Kerja Luar Daerah

"Kelima tersangka ini saling mengenal dan saling mengetahui juga. Dari hasil pemeriksaan, mereka mengaku mengendalikan grup dan member dalam grup tersebut," ujar Edi.

Edi menjelaskan, masing-masing grup memiliki fasilitas yang berbeda-beda.

Ada grup yang menyediakan fasilitas video call sex, phone sex, dan live show.

Ada juga grup yang menyediakan fasilitas streaming live hubungan seksual.

"Setiap anggota member punya kewajiban membayar iuran, nominalnya tergantung fasilitas yang didapatkan. Artinya, semua kalangan bisa mendapat fasilitas itu dengan nominal yang cukup terjangkau," ujar Edi.

Edi mengatakan, salah satu tersangka penyedia jasa prostitusi online berinisial RM (23) mengendalikan sebuah grup Line yang menyediakan fasilitas berhubungan badan secara langsung.

Fasilitas itu dilakukan oleh seorang perempuan yang merupakan anggota dari grup Line yang dikendalikan oleh RM.

Baca: Polisi Bongkar Prostitusi Online Via Video Show Live di LINE, Ada Siswi SMA Yang Terlibat

Baca: Kumpulan Ucapan Imlek 2019 - Gong Xi Fa Cai Ternyata Artinya Bukan Selamat Tahun Baru

Edi mengungkapkan, salah satu talent perempuan itu masih pelajar SMA di Jakarta.

"Dia (RM) memberikan fasilitas berhubungan badan secara live. Pemerannya adalah talent yang merupakan anggota di grup tersebut, sementara kliennya ditentukan oleh talent itu. Yang membuat miris adalah ada talent yang masih pelajar di salah satu SMA di Jakarta," kata Edi.

Edi mengungkapkan, pihaknya telah memanggil talent perempuan tersebut untuk dimintai keterangan.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved