Daniel Hermawan Lumban Tobing Pecatur 16 Tahun Targetkan Bermain di Sea Games Manila 2019
Pecatur asal Sumut Daniel Hermawan Lumban Tobing (16) telah berhasil meraih gelar Master Fide (MF), di usianya yang masih belia
TRIBUNMANADO.CO.ID,MANADO - Pecatur asal Sumut Daniel Hermawan Lumban Tobing (16) telah berhasil meraih gelar Master Fide (MF), di usianya yang masih belia.
Bahkan teranyar anak pasangan Theo Lumban Tobing dan Magdalena ini berhasil meraih medali emas pada kejuaraan 3rd Eastern Asia Youth Chess Championship U-16 di Shanghai, Cina, Agustus 2018 lalu.
Tak berhenti sampai disitu, Daniel mendapatkan panggilan untuk mengikuti Seleknas Pelatnas Sea Games Filipina pada 27 Januari 2019 .
Baca: Prostitusi Online - Deretan Foto-foto Hot Artis yang Ditemukan di Ponsel Mucikari Vanessa Angel
Baca: Aplikasi Ini Dapat Melacak Pemilik Hutang dan Para Debitur Tunggak Bayaran, Berikut Penjelasannya
Baca: Kaya Fitur Baru, New Avanza dan New Veloz Masih Pakai Harga Lama, Ini Daftar Harganya
"Pastinya sangat bangga karena enggak semua bisa ikut. Ini juga pertama kalinya dipanggil untuk ikuti Seleknas untuk Pelatnas. Enggak nyangka aja sih bisa sampai di sini apalagi bermain di Sea Games," katanya kepada Tribun, Jumat (25/1/2019) di Medan.
Ia mengaku akan menghadapi para seniornya di kelas terbuka karena memang dalam seleksi ini tidak membedakan kategori umur.
Baca: Viral Pernikahan Kakek 70 Tahun dengan Gadis 28 Tahun, Pacaran 10 Hari dan Alasan Hasna Mau Dinikahi
Baca: Toyota New Avanza dan New Veloz Hadir di Manado, Ini Fitur-fitur Baru dan Perubahan Interiornya
"Pastinya nanti akan menghadapi para senior karena bermain di Sea Games inikan memang tidak ada kategori umur. Jadi harus siap, tetap optimis dan memberikan terbaik semoga dapat satu tempat, saya yakin ini pasti berat tapi tetap yakin sama kelebihan saya," tegasnya.
Daniel melanjutkan bahwa saat ini dirinya tenga mempersiapkan diri untuk di laga opening di awal seleksi karena dianggap terberat.
Baca: Gunung Ambang Hari Ini Normal
Baca: Sutradara Ernest Prakasa Akui BTP Cocok Terjun ke Dunia Hiburan
"Sekarang ini sayakan enggak punya pelatih, jadi terus berlatih keras sendiri di rumah. Pertama yang perlu dipersiapkan mental untuk menghadapi opening," jelasnya.
Lebih lanjut, ia menerangkan peluang untuk dirinya bisa menembus skuat Timnas di Sea Games Filipina cukup terbuka.
"Sampai hari ini beban sih ada sedikit karena mungkin karena sudah masuk sekolah. Jadi harus ditinggalin dulu, karena nanti akan ada 7 yang diambil dari 22 orang yang ikut Seleknas. Pastinya memang lawan terberat itu dari pecatur dari Jawa," terangnya.
Daniel menjelaskan awal mula dirinya mengenal olahraga catur ini dari ayahnya sejak umur 9 tahun. Hingga di umur 12 tahun berhasil meraih medali pertama di tingkat internasional.
Baca: Tudingan Persija dan PSS Sleman Juara Settingan, Ketua Umum Merasa Tersandera
Baca: Polres Minahasa Rutin Patroli, Warga Jadi Tenang
Baca: Cerita Ahok Soal Puput Nastiti dan Curhat Ibunya Soal Veronica Tan yang Tidak Mau Mengurusinya
"Saya mulai belajar catur pada umur 9 tahun. Disitu ayah yang berjasa memperkenalkan olahraga otak ini. Ya memang ayah yang mengajari dan di umur 12 bisa meraih medali perak nomor catur kilat Asean Age Group Chess Championship Open 2015 di Singapura," terangnya.
Terakhir, Daniel menjelaskan kunci keberhasilannya ada bisa menyeimbangkan waktu untuk belajar di sekolah dan berlatih keras di luar sekolah.
"Sekarang saya duduk di kelas 11 SMA Cahaya Medan. Yang terpenting adalah manajemen waktu juga terutama dukungan penuh kedua orangtua selama ini. Setiap hari saya selalu mengalokasikan 3 jam untuk berlatih catur dan selebihnya tetap untuk belajar di sekolah," tutupnya.
Biofile