3 Pelajar Pelaku Begal Diamankan Berhasil Ditangkap, 1 Diantaranya Residivis & Masih Wajib Lapor
Dari informasi korban bernama Adi Putra (26) dan Ishakar Ronerto Dona (23) berasal dari Banyuwangi melapor ke Polsek Denpasar Selatan.
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID -Kawanan pelaku begal yang masih pelajar berhasil diamankan tim Opsnal Polsek Denpasar Selatan pada Senin (21/1/2019) lalu sekitar pukul 22.00 Wita.
Saat Tribun Bali mengonfirmasi kebenarannya, Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan IPTU Hadimastika Karsito Putro membenarkan penangkapan tersebut.
Baca: Liliyana Natsir Siap Persembahkan Perpisahan yang Indah di Turnamen Indonesia Masters 2019
"Benar, pelaku ada tiga orang yang ditangkap. Kasus pembegalan," ujarnya, Sabtu (26/1/2019).
Dari informasi korban bernama Adi Putra (26) dan Ishakar Ronerto Dona (23) berasal dari Banyuwangi melapor ke Polsek Denpasar Selatan.
Baca: BREAKING NEWS: Kebakaran Rumah di Sindulang Satu, Tonton Videonya!
Korban menceritakan, kejadian terjadi pada 31 Desember 2018 pukul 02.00 Wita.
Saat kejadian, korban mengendarai Honda Beat P 7246 RL melintasi Jalan Griya Anyar Nomor 22, depan Jaya Internet Suwung Kauh, Denpasar Selatan.
Tiba-tiba ada dua sepeda motor dari arah timur terdiri dari tiga orang mengikuti korban.
Baca: 426 Eksemplar Tabloid Indonesia Barokah Beredar di Kabupaten Purwakarta
Dua orang pelaku kemudian mendahului laju sepeda motor korban, kemudian disusul satu pelaku lainnya.
Korban yang ketakutan langsung menghentikan laju sepeda motornya.
Pelaku kemudian menanyakan pada korban, 'kenapa blayer (ngegas) motor?'
Baca: BREAKING NEWS: Tiga Jenazah Korban Longsor di Dusun Pattiro, Gowa Berhasil Ditemukan
Saat itu juga, pelaku menendang Dona hingga terjatuh.
Dona yang ketakutan langsung kabur meninggalkan Adi sendirian.
Melihat Adi tinggal seorang diri, ketika pelaku pun mengeroyok Adi hingga babak belur.
Akibat peristiwa itu Adi mengalami bengkak pada pipi kiri dan luka gores pada leher kiri.
Setelah puas memukuli korban hingga tidak berdaya, para pelaku mengambil paksa tas korban yang berisi dompet, uang Rp 80 ribu, handphone, kartu ATM BCA, KTP, SIM dan surat penting lainnya, serta kabur menuju arah Kuta, Badung.
