Tanpa Busana Dalam Kamar, Video Mesum Siswa SMA dan SMK Beredar di WhatsApp
Video mesum pelajar Siswi SMA dan siswa SMK di Madiun, Jawa Timur, berhubungan suami istri di ruangan gelap viral di grup WhatsApp (WA)
TRIBUNMANADO.CO.ID,MANADO - Video mesum pelajar Siswi SMA dan siswa SMK di Madiun, Jawa Timur, berhubungan suami istri di ruangan gelap viral di grup WhatsApp (WA) Madiun beberapa bulan terakhir.
Dalam video berdurasi, 6 menit 59 detik ini, tampak seorang pria dan wanita muda tanpa busana, sedang melakukan hubungan suami istri.
Video itu tampak dilakukan di sebuah ruangan yang gelap.
Informasi yang dihimpun Surya.co.id (Surabaya.Tribunnews.com), kedua pelaku video mesum itu diduga pelajar di bawah umur yang bersekolah di SMA Negeri dan SMK swasta di Caruban, Madiun.
Baca: Deretan Artis Cantik dan Seksi yang Dikabarkan ‘Dekat’ dengan Ariel NOAH
Baca: Prostitusi Online - 1.000 Video Syur dan 2.000 Foto Artis Ditemukan di Ponsel Mucikari
Baca: HOROSKOP - Ramalan Zodiak Cinta Jumat, 25 Januari 2019 untuk Single: Scorpio Bosan Sendirian, Kamu?
Pelaku wanita berinisial P, sedangkan pelaku pria berinisial R.
Kepala Desa Blabakan, Kecamatan Mejayan, Agus Prasetya, membenarkan pelaku wanita dalam video mesum yang viral di kalangan pelajar itu, merupakan warga desanya.
"Benar pelaku perempuan, warga desa sini, berinisial P, berstatus pelajar di SMA Negeri di Mejayan. Sedangkan, pelaku laki-laki berinisial R, warga Desa Wonorejo, Kecamatan Mejayan," kata Agus, kepada wartawan, Kamis (24/1/2019) siang.
Dia menuturkan, pihak keluarga P juga sudah melaporkan perbuatan R ke Polres Madiun.
"Sudah dilaporkan ke pihak kepolisian," katanya.
Kepala Desa Blabakan, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, Agus Prasetya, mengatakan siswi SMA berinisial P, pelaku adegan video mesum yang viral di media sosial, mengalami trauma.
Baca: Youtuber Halilintar dan Pelawak Sule, Siapa Sih Yang Paling Tajir? Berikut Penjelasannya
Baca: Ahok Menikah dengan Bripda Puput, DJ Dinar Candy : Jangan Nikah lah,
Baca: Inilah Sosok Raja Baru Malaysia
Bahkan, pihak keluarga sempat memasukan siswi tersebut ke pondok pesantren.
"Sempat dipindah ke pondok pesantren oleh pihak keluarga, tapi tidak betah. Akhirnya dikembalikan ke keluarga," kata Agus, saat ditemui wartawan, Kamis (24/1/2019) siang.
Agus menuturkan setelah video viral tersebut ramai di media sosial, P mengalami trauma sehingga dilakukan pendampingan oleh pihak Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Madiun.
"Sempat dilakukan pendampingan oleh petugas dari Dinsos, karena korban mengalami trauma," imbuhnya.
Direkam dan Disebar Sendiri oleh Pemeran Pria
Video viral pasangan pelajar yang beredar di kalangan pelajar di Kabupaten Madiun, ternyata direkam dan disebar oleh pelaku pria dalam adegan video itu.