Balai Karantina Pertanian Kelas I Manado, Bakal Ekpor 50 Ton Rempah-Rempah ke Hamburg

Balai Karantina Pertanian Kelas I Manado, Bakal Ekpor 50 Ton Rempah-Rempah ke Hamburg

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Balai Karantina Pertanian Kelas I Manado melaksanakan rapat koordinasi dan pembukaan ekspor, Kamis (24/1/2019).

Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas 1 Manado Ir Junaidi MM kepad Tribun Manado mengatakan, untuk rapat koordinasi (rakor) berlangsung di kantor balai, sedangkan untuk pembukaan dan pelepasan ekspor di gedung milik sebuah perusahan di wilayah Kombos.

"Di sana (gudang), kami Balai Karantina Kelas I Manado bersama peserta rapat rakor akan melepas 50 ton rempah-rempah jenis Pala dan turunannya, di ekspor di Hamburg Jerman," ujar Junaidi saat berbincang dengan Tribun Manado sebelum pelaksanaan rakor, Kamis (24/1/2019).

Baca: Balai Karantina Pertanian Manado Tingkatkan Pelayanan

Baca: BBKSDA Minta Pemilik Ikan Arapaima agar Menyerahkannya ke Balai Karantina

Dijelaskannya, untuk ekspor yang dilakukan Balai Karantina kelas I Manado terhadap 50 ton rempah-rempah jenis Pala dan turunannya, buah, kulit dan lainnya.

Hasil rempah-rempah jenis pala yang akan di ekspor merupakan produksi Sulawesi Utara (Sulut) terutama dari Kabupaten Kepulauan Sitaro.

Pala dari Siau punya kaulitas nomor satu di dunia, dan PT Gunung Intan Permai sudah punya semacam sertifikat yang dipercaya di negara Eropa, bahwa Pala dari Siau sudah punya kualitas nomor satu.

"Yang kami jaga itu agar dia (Pala) itu tidak dipalsukan, tidak terkontaminasi dengan cemaran yang berbahaya agar bebas dari live insek, sehingga ketika di ekspor menggunakan dokumen dari Karantina menjadi jaminan kualitas yang dapat di terima di pasar Internasional," tandasnya.(crz)