Julia Bojoh Tahu Ayah Ibunya Alami Kecelakaan Lalu Lintas dari Facebook: Dia Baca Identitas Ayahnya
Julia Bojoh Tahu Ayah Ibunya Alami Kecelakaan Lalu Lintas dari Facebook: Dia Baca Identitas Ayahnya
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Aldi Ponge
TRIBUNMANADO.CO.ID - Julia Bojoh, putri Benny Bojoh (48) dan Trully Kasihue (44) pasangan suami istri yang tewas dalam kecelakaan di Kairagi, Kota Manado mengetahui kedua kondisi kedua orangtuanya dari Facebook.
Oca, sepupu Trully, menceritakan awal dirinya dan keluarga mengetahui kejadian tersebut lewat Julia anak bungsu korban.
Saat itu, Julia menunjukan sebuah unggahan di Facebook kepada neneknya.
"Dia bilang 'Oma, papa mungkin yang kecelakaan, oma coba lihat dulu papa ini'," kata Oca pada Selasa (22/1/2019) menirukan ucapan Julia kepada neneknya,
Baca: Pasutri Meninggal Kecelakaan di Kairagi, Korban Sempat Singgung Rumah Kontrakan & Titipkan Anaknya!

Katanya, sang Oma pun tak percaya dan menyangkal jika korban lakalantas itu bukanlah ayah Julia.
"Tapi oma hanya bilang kalau yang dimaksud Julia itu bukan ayahnya, hingga Julia baca identitas ayahnya. ternyata itu benar adalah ayahnya," terang Oca.
Siswi SMP Don Bosco Bitung ini pun tak bisa menahan tangis.
Amantan tribunmanado.co.id, Julia, anak bungsu korban tampak berada di samping peti ayah dan ibunya di rumah duka di Kelurahan Manembo-nembo Atas.
Julia tampak terpukul ditinggal mati ayah dan ibunya yang selama ini dekatnya dengannya.
Baca: Pasutri Meninggal Kecelakaan di Kairagi, Miliki 2 Anak Masih Sekolah hingga Dirias Bagai Pengantin
Sedangkan sang kakak, Aldo Bojoh, baru pulang ke rumah duka setelah mengurus kelengkapaan berkas untuk Asuransi Jasa Raharja.
Siswa SMK Negeri 2 Bitung ini sudah disambut guru dan teman sekelasnya. Tagis pun pecah.
Nober Gasa, Guru dari SMP Don Bosco, yang memimpin Ibadah penghiburan atau Ibadah Arwah (sebutan Gereja Katolik), mengatakan Julia, merupakan anggota marching band, kalau selalu latihan paling pertama datang dan sangat rajin
"Makanya pas dengar kejadian ini, sedikit kaget karena anak yang baik ini sudah harus mengalami hal seperti ini, kiranya amal baik kedua orang tua Julia diterima Tuhan," tuturnya
Coni Mario, Kepala Sekolah SMP Katolik Don Bosco, mengatakan, ini merupakan puncak kehidupan, tidak ada yang akan mengetahui maksud Tuhan, tapi percaya.
"Semua akan indah pada waktunya, Tuhan sudah merancang kehidupan kita, ada maksud Tuhan yang baik bagi kita terlebih keluarga. Kita sebagai pengembara di dunia ini, untuk hidup menurut kehendak Tuhan,” ungkapnya.