Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Hasto Kristiyanto Minta Ba'asyir Mau Tanda Tangani Janji Setia Kepada Pancasila

Hasto Kristiyanto menanggapi pembebasan tanpa syarat Abu Bakar Ba'asyir yang enggan menandatangani janji setia kepada Pancasila

Editor: Rhendi Umar
Tribunnews.com
Hasto Kristiyanto 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO -  Pembebasan tanpa syarat Abu Bakar Ba'asyir yang enggan menandatangani janji setia kepada Pancasila Ikut ditanggapi Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto.

Menurut Hasto, Pancasila dan NKRI merupakan harga mati bagi seluruh warga Indonesia.

Tidak boleh ada satupun yang lepas dari ideologi negara tersebut.

Baca: Chacha Frederica dan Oki Setiana Ikut Merasakan Duka Meninggalnya Istri Ustaz Muhammad Nur Maulana

Baca: Maskapai VietJet Air Buka Rute Baru ke Indonesia Pada Bulan Maret Mendatang

"Setiap wagra negara Indonesia wajib untuk setia pada Pancasila dan NKRI. Jadi PDIP sangat kokoh di dalam menjalankan perintah konstitusi itu," kata Hasto di kantor DPC PDIP Jakarta Timur, Minggu (20/1/2019).

Ustaz Abu Bakar Baasyir didampingi Yusril Ihza Mahendra yang mengunjunginya di Lapas Gunung Sindur, Bogor, Jumat (18/1/2019).
Ustaz Abu Bakar Baasyir didampingi Yusril Ihza Mahendra yang mengunjunginya di Lapas Gunung Sindur, Bogor, Jumat (18/1/2019). (tribunnewsbogor.com)

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto di kantor DPC PDIP Jakarta Timur, Minggu (20/1/2019).

Sekertaris TKN Jokowi-Ma'ruf ini pun meminta siapapun yang tidak berkomitmen dengan Pancasila untuk mencari status warga negara baru di luar Indonesia.

Baca: UPDATE Jadwal Pemakaman Istri Ustaz Maulana Hari Ini, dari Riwayat Penyakit hingga Pejabat Melayat

Baca: Pengakuan Siswi SMK Penganiaya Siswi SMP di Tondano:  Dia yang Merebut Pacar Saya

"Sekiranya tidak mau punya komitmen yang kuat tehadap NKRI sebagai kewajiban warga negara, ya dipersilahkan untuk jadi warga negara lain," jelas Hasto.

Oleh karena itu, Hasto meminta agar Ba'asyir mau menandatangi janji setia kepada Pancasila.

Abu Bakar Baasyir
Abu Bakar Baasyir (tribun jabar)

Selain itu PDI Perjuangan tetap komitmen mendukung keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) membebaskan terpidana terorisme itu.

Hasto juga menyebut, jika Indonesia pernah beralih dari NKRI ke negara serikat, namun hal itu justru menggerus sendi-sendi persatuan bangsa.

Oleh karenanya, bagi PDI Perjuangan Pancasila dan NKRI adalah harga mati.

Ia juga menekankan jika keputusan pembebasan Ba'asyir tidak berhubungan dengan politik. Sepenuhnya murni atas pertimbangan kemanusiaan.

Baca: Robby Abbas Blak-blakan Soal Prostitusi Artis: PSK Artis Layani Pelanggan di Sela-sela Syuting

Baca: Gading Marten Digosipkan dengan Julie Estelle Seusai Digugat Cerai Gisel, Ini Tanggapannya

"Itu sudah kami jelaskan bahwa ini lebih kepada aspek kemanusiaan. Tetapi prinsip kemanusian tidak boleh melanggar konstitusi, karena itulah terkait dengan Pancasila dan NKRI itu tidak bisa ditawar," tutup Hasto.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ba'asyir Tolak Tandatangani Setia Pada Pancasila, Ini Tanggapan PDIP

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved