Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Astaga, WNA Asal China Digrebek Mesum di Rumah Kosong

Tak hanya itu, dua insan yang sedang mabuk asmara ini diminta bayar denda dengan menyembelih kerbau untuk bersih kampung.

Editor: Nielton Durado
Istimewa
Diduga mesum memanfaatkan rumah kosong, Wang Miing Liang (WML), warga Negara Asing (WNA) asal China dan NY (33) warga Desa Kebur kecamatan, Merapi Barat, harus menanggung malu. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Diduga mesum memanfaatkan rumah kosong, Wang Miing Liang (WML), warga Negara Asing (WNA) asal China dan NY (33) warga Desa Kebur kecamatan, Merapi Barat, harus menanggung malu.

Tak hanya itu, dua insan yang sedang mabuk asmara ini diminta bayar denda dengan menyembelih kerbau untuk bersih kampung.
Terungkapnya peristiwa ini bermula Jumat (19/1) sekira pukul 10.00 WIB, di perumahan Griya Lematang Asri, Desa Tanjung Payang, Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat.

Baca: Update Transfer Liga 1 2019: Pemain Baru Teranyar Persib Bandung, Fix Persija

Warga curiga ketika NY dan WML mendatangi rumah NY yang selama ini kosong atau tidak ditempati.

Baca: Randy Pangalila Menikah, Istrinya Seorang Bule Asal Kanada

Pasalnya, lelaki yang dibawa bukan suami NY yang salama ini dikenal warga.

Merasa curiga warga pun memberanikan diri untuk mengintai hingga melakukan penggrebekan.

"Ya rumah tersebut memang milik NY dan pernah ditempati. Tapi selama ini tidak dihuni atau kosong. Pas kemarin NY ini datang menggunakan sepeda motor namun warga curiga lelaki yang dibawahnya bukan suaminya," ujar Suandi, ketua Lingkungan Griya Lematang Asri, Sabtu (19/1).

Dikatakannya, saat digrebek ternyata pasangan tersebut berbuat asusila dengan kondisi tanpa busana di dalam kamar rumah tersebut.

Baca: Boy William Sebut Presiden di AS Bayar Makan Sendiri, Ini Jawaban Jokowi Soal Makanannya

Sontak warga pun langsung ramai dan melaporkan kejadiannya ke kepala desa dan ketua lingkungan.

"Yang kami tahu Ny sudah bersuami, tapi baru tahu kalau sekarang sudah cerai. Dia juga tidak tercatat warga sini. Kalau identitasnya warga Merapi," terang Suandi.

Selanjutnya demi keamanan, pasangan tersebut diamankan di rumah ketua lingkungan.

Sambung Suandi, bahwa saat dimintai keterangannya, Wang Miing Liang, hanya merapatkan kedua telapak tangan seperti memohon maaf.

Sementara untuk diajak komunikasi, WNA tersebut tidak bisa berbahasa Indonesia.

Selanjutnya, dari keterangan NY diketahui bahwa keduanya merupakan pekerja di PT China Huandian Powerplant Operatian Indonesia yang berada di Merapi Lahat, dan dibenarkan Arie P selaku asisten perusahaan tersebut yang datang dan membenarkan kalau keduanya berkeja sebagai koki dan juru masak di perusahaan tersebut.

Sekitar pukul 13.00 WIB, Jumat setelah dilakukan mediasi dan musyawarah, pasangan tersebut diganjar hukum adat menyembelih kerbau untuk bersih- bersih kampung.

Baca: Puluhan Wanita Diperiksa Polda Jatim Karena Diduga Terlibat Prostitus Berkedok Layanan Pijat

"Ya akan kita rapatkan lagi tekhnisnya seperti apa. Yang jelas, adat disini dilakukan sebagai sanksi agar tidak melakukan hal tersebut serta peringatan bagi yang lainnya," tambahnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Sumsel
Tags
WNA China
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved