Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Viral Istri Membakar Suaminya Sendiri Hanya Karena Tak Diberi Password Ponsel

Tidak terima atas perbuatan suaminya itu, lalu istri korban mengambil bensin yang berada di botol dan langsung menyiram suaminya.

Penulis: Siti Nurjanah | Editor: Siti Nurjanah
(kolase TribunManado/Instagram@nyonya_gosip)
Suami dibakar istri 14 Januari 2019 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Beredar kekerasan dalam rumah tangga kembali terjadi hingga menghebohkan warga.

Pasalnya, bukan kekerasan suami kepada istrinya, melainkan kekerasan yang dilakukan sang istri terhadap suaminya.

kekerasan tersebut hany dipicu oleh hal sepele.

Dilansir Tribunmanado.co.id dari akun gosip di Instagram @nyonya_gosip, kejadian tersebut terjadi di Desa Pandawangi, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.

Dalam unggahan akun gosip dijelaskan jika seorang ibu rumah tangga tega membakar suaminya sendiri.

Baca: Kapolda Sulut Tinjau Mapolres Talaud, Ini Arahan Irjen Pol Sigid kepada Jajaran Personel di Talaud

Baca: 11 Fakta Perampokan Rumah Camat Mapanget di GPI: Kronologi, Ciri Perampok hingga Kekurangan Sekuriti

Suami dibakar istri 14 Januari 2019
Suami dibakar istri 14 Januari 2019 (kolase TribunManadoInstagram@nyonya_gosip)

Penyebabnya pun sepele, hanya tidak diberi password atau kata sandi untuk membuka ponsel suaminya.

Akun tersebut juga menjelaskan awal mula kejadian itu.

Kejadian bermula ketika korban sedang memperbaiki ganteng rumah, kemudian sang istri menanyakan mengenai kode sandi hp milik korban, akan tetapi tidak diberikan, korban langsung memarahi dan menukul istrinya.

Tidak terima atas perbuatan suaminya itu, lalu istri korban mengambil bensin yang berada di botol dan langsung menyiram suaminya.

Atas luka kejadian tersebut sang suami dilarikan ke puskesmas oleh warga

Suami dibakar istri 14 Januari 2019 A
Suami dibakar istri 14 Januari 2019  (kolase TribunManado/Instagram@nyonya_gosip)

"SEORANG ISTRI MEMBAKAR SUAMINYA GARA-GARA TIDAK DIKASIH TAU KODE SANDI HP

Gara-gara tidak diberitahu kode sandi Hand Phone (HP), seorang istri berinisial IC (25),warga Dusun Montong Bawi,Desa Pandawangi, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur membakar suaminya, DP (26) dengan terlebih dahulu menyiramkan bensin ke tubuh suaminya pada Sabtu (11/1) sekitar pukul 17.30 WITA sore tadi.

Kejadian bermula ketika korban sedang memperbaiki genteng rumah, kemudian sang istri menanyakan mengenai kode sandi HP milik korban, akan tetapi tidak diberikan. Korban langsung memarahi dan memukul istrinya.

Tidak terima atas perbuatan suaminya itu, lalu istri korban mengambil bensin yang berada di botol dan langsung menyiramnya suaminya, setelah itu membakarnya.

@pakde.brengos,"  tulis akun gosip tersebut.

Suami dibakar istri 14 Januari 2019 B
Suami dibakar istri 14 Januari 2019  (Instagram @nyonya_gosip)

Melihat kejadian tersebut tak sedikit warganet ikut berkomentar.

Ada yang berkomentar miris atas kejadian tersebut, ada juga yang turut mendukung aksi sang sitri.

momsalsas: "Buat pelajaran tuh wahai para suami hpmu ga usah di gembok biar ga menimbulkan kecurigaan"

lulu91847: "Ya allah miris"

andry_manyu: "@d.lysaa mene tak dudui langsung... haahah"

danixozenki: "@evaendel Lah suamine sihh pake marah n pukul ya kapookk....."

bubu_faiha: "Bagussss,istrinya tegess bngt"

Kejadian kekerasan dalam rumah tangga di mana pihak istri yang melakukan kekeras terhadap sang suami juga pernah terjadi di Manado, Sulawesi Utara.

Pria Asal Tuminting Tewas Disiram dengan Minyak Panas oleh Istrinya

Setelah dirawat selama 12 hari di rumah sakit Prot Kandou Malalayang, nyawa Steven Larumpaa (38) sudah tidak bisa tertolong lagi.

Pasalnya pria asal Kecamatan Tuminting tersebut terluka parah akibat disiram sang istri berinisial FP (28) dengan minyak kelapa panas.

Dari informasi yang diperoleh Tribun Manado, Rabu (10/10/2018) di Polresta Manado kejadian naas tersebut terjadi pada akhir September 2018 di kelurahan Tumumpa Lingkungan Satu Kecamatan Tuminting.

Setelah dirawat selama 12 hari di rumah sakit Prot Kandou Malalayang, nyawa Steven Larumpaa (38) sudah tidak bisa tertolong lagi.
Setelah dirawat selama 12 hari di rumah sakit Prot Kandou Malalayang, nyawa Steven Larumpaa (38) sudah tidak bisa tertolong lagi. ()

Baca: 11 Fakta Perampokan Rumah Camat Mapanget di GPI: Kronologi, Ciri Perampok hingga Kekurangan Sekuriti

Baca: Ammar Zoni Lamar Irish Bella Secara Romantis, Ini Janji yang Diucapkan Ammar

Ia pun bergegas ke kamar korban dan mendapati Steven sedang jongkok di kasur sambil berteriak minta tolong.

Korban kemudian dilarikan ke rumah sakit Sitty Mariam, namun karena sudah sangat parah akhirnya dirujuk ke RSUP Kandou Malalayang.

Namun pada Selasa (9/10/2018) sekitar pukul 22.30 Wita, korban dinyatakan meninggal dunia oleh pihak RSUP Kandou Malalayang.

Baca: Tottenham Hotspur vs Manchester United: Ole Gunnar Solskjaer Samai Rekor Sir Matt Busby

Baca: Lagi-lagi Pengacara Vanessa Angel Putuskan Mengundurkan Diri dari Kasusnya

Kapolresta Manado Kombes Pol FX Surya Kumara ketika dikonfirmasi mengatakan sudah menerima laporan bahwa korban meninggal dunia.

"Motifnya masih kami selidiki, saya juga sudah dapat laporan jika korbannya meninggal dunia. Tapi kami tetap akan menangani kasus ini," tandasnya. (nie)

Jangan lupa yuk subcribe dan like akun Tribun Manado di bawah ini:

(Tribun Manado/Siti Nurjanah)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved