Berita Viral
Polsek Amurang Mediasi Kasus Perkelahian Siswi SMP di Minahasa Selatan
Polsek Amurang langsung turun tangan untuk menangani kasus kekerasan yang melibatkan antar siswi
Penulis: Andrew_Pattymahu | Editor: Aldi Ponge
Laporan Wartawan Tribun Manado Andrew Alexander Pattymahu
TRIBUNMANADO.CO.ID,AMURANG - Polsek Amurang langsung turun tangan untuk menangani kasus kekerasan yang melibatkan antar siswi di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel).
Dipimpin Kapolsek Amurang, AKP Edy Suryanto bersama jajarannya, Kamis (1/10/2019) mengunjungi SMP 1 Amurang.
Dalam pertemuan dengan para guru dan siswi yang terlibat, Edy meminta agar kasus ini tidak terjadi lagi.
"Kunjungan yang kami lakukan tadi pagi agar semua pihak lebih peduli kepada siswi-siswi penerus bangsa. Semoga hal ini akan berhenti sampai di sini," kata dia.
Ia mengungkapkan, ada pelaku yang sudah putus sekolah.
Edy menambahkan kasus kekerasan ini sudah dilimpahkan ke Polres Minsel.
Kasat Reskrim Polres Minsel AKP Arie Prakoso mengatakan masalah ini sedang ditangani pihaknya.
"Para pelaku masih di bawah umur," jelasnya.
Baca: Heboh Video Pengeroyokan Siswi SMP di Amurang, Dikpora Minsel Sebut 2 Pelaku Sudah Putus Sekolah
Baca: 9 Fakta Kasus Perkelahian Siswi SMP di Amurang: Video Viral, Pengeroyokan hingga Diamankan Polisi

2 Pelaku Sudah Putus Sekolah
Ternyata dua pelaku vandalisme diketahui sudah drop-out (DO) atau putus sekolah.
Hal ini diungkapkan Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Olahraga (Disdikpora) Naomi Lampus kepada www.tribunmanado.co.id, Kamis (10/1/2019).
"Ada dua pelaku di video yang viral itu diketahui putus sekolah dari menengah atas," kata dia.
Korban dari SMP 1 Amurang Timur dan pelaku lainnya dari SMP 2 Amurang.
Pihak sekolah dan Disdikpora sudah mediasi pihak-pihak dan hasilnya kesepakatan damai.