Sulut Maju
Gubernur Olly Perkirakan Tarif Tol Manado-Bitung Rp 30.000
Gubernur Olly Perkirakan Tarif Tol Manado-Bitung Rp 30.000
TRIBUNMANADO.CO. ID, MANADO - Jalan tol Manado-Bitung akan diresmikan Maret 2019 oleh Presiden Joko Widodo.
Gubernur Sulut Olly Dondokambey menargetkan sebelum diresmikan presiden, maka tol sudah harus rampung
"Sudah ada jaminan diselesaikan oleh Kepala Balai (Balai Pelaksana Jalan Nasional), " kata Gubernur.
Tol akan menghasilkan pendapatan dari tarif masuk kendaraan
Belum ada tarif resmi ditetapkan, tapi Gubernur mengatakan, dari pengalamannya, tol dengan panjang 30-40 kilometer dipatok Rp 30.000.
Sementara tol Manado -Bitung dibangun dengan panjang 30 kilometer.
Baca: Kado Natal dari Pemprov Sulut: Gratis Akses Jalan Tol Manado-Bitung
Baca: Wagub Sulut Terima Penghargaan Terkait Jalan Tol dari Kementerian PUPR
Adapun, sebelumnya Jalan Tol Manado-Bitung Seksi 1B dan 2A sudah beroperasi secara fungsional Jalan Tol Manado-Bitung Seksi 1B dan 2A terbentang dari Airmadidi hingga Danowudu sepanjang 14,5 kilometer.
Jalan Tol Manado - Bitung secara fungsional akan diperuntukkan hanya untuk kendara sedan, jip, pick up, MPV dan sejenisnya, kecuali bus, truk dan motor dapat melaju pada kecepatan maksimal 60 kilometer per jam di ruas satu arah yang disiapkan dan mulai berlaku sejak 24 Desember 2018 sampai 1 Januari 2019 untuk arah Manado ke Bitung.
Sementara itu, untuk arah Bitung ke Manado berlaku sejak 2 Januari sampai 5 Januari 2019. Adapun pemberlakuan jam operasional untuk jalan tol fungsional tersebut yaitu mulai pukul 07.00-17.00 WIT.
Gubernur Olly menuturkan, Jalan Tol Manado-Bitung merupakan jalan tol pertama di Sulawesi Utara. Jalan tol ini dikelola oleh kelompok usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk yakni PT Jasamarga Manado Bitung (JMB).
"Ini adalah buah kerja kerja kita semua, terima kasih kepada Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XV, PT Jasa Marga Manado Bitung, serta kontraktor yang berinvestasi mengerjakan jalan tol ini," ucap Olly.
Terkait rencana peresmian ruas jalan tol ini, Olly optimis tidak bergeser dari rencana awal seperti yang ditargetkan sebelumnya pada triwulan pertama tahun 2019.
"Pembangunan fisiknya masih terus dilakukan sehingga bisa selesai sesuai target," beber Olly.
"Ada sepanjang 25 kilometer dari titik nol yang akan diresmikan Presiden," tandas Gubernur.
Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XV Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Triono Junoasmono mengatakan selama masa uji coba, pengguna jalan tol tidak akan dipungut biaya.
"Masih gratis. Kita berharap difungsikannya ruas tol sepanjang 14,2 kilometer ini ikut membantu masyarakat yang akan merayakan Natal dan Tahun Baru," ujar Triono. (ryo)